Puncak PQN 2025, Bank Indonesia Kalbar Lepas 7 Tim QRIS Jelajah Indonesia Berkompetisi

gerakan nasional yang mengajak masyarakat untuk merasakan pengalaman bertransaksi digital saat berwisata

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/NINA SORAYA
QRIS JELAJAH INDONESIA - Doni Septadijaya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat saat melepas tim QRIS Jelajah Indonesia 2025 dalam rangkaian acara puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 di Halaman Kantor Bank Indonesia Kalimantan Barat pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Tim QRIS Jelajah Indonesia akan memulai misi jelajah budaya di beberapa wilayah di Kalimantan Barat sekaligus mengkampanyekan QRIS dan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lainnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Bank Indonesia Kalimantan Barat menyelenggarakan puncak acara Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 di Halaman Kantor Bank Indonesia Kalimantan Barat pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan QRIS Jelajah Indonesia 2025, di mana Kalimantan Barat turut berpartisipasi.

PQN 2025 mengusung tema “Rayakan Digitalisasi, QRIS-nya Satu, Menangnya Banyak”, kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye nasional yang dilaksanakan serentak di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) di seluruh Indonesia.

Doni Septadijaya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat mengatakan PQN 2025 bertujuan untuk mendorong perluasan akseptasi QRIS, baik dari sisi transaksi, merchant, maupun pengguna.

Upaya ini dilakukan melalui rangkaian kegiatan onboarding, edukasi, showcase, hiburan, perlombaan, dan penguatan literasi keuangan digital.

Saat ini QRIS di Kalbar sudah digunakan hampir 800 ribu pengguna dan 426  ribu merchant.

“Kita akan terus mendorong digitaliasasi melalui penggunaan QRIS ini,” ungkapnya.

Pemkot Pontianak Pionir Penerapan QRIS Dinamis, BI Harap Bisa Direplikasi Pemkab Lainnya

Ignasius IK, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalbar, mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam memperluas digitalisasi pembayaran.

Dia berharap Pekan QRIS Nasional bukan hanya acara seremonial tapi bentuk nyata sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, regulator, pelaku industri dan masyarakat untuk memastikan digitalisasi transaksi dapat dimanfaatkan sebagai katalisator peningkatan perekonomian daerah

“Semoga dengan jargon Rayakan Digitalisasi, QRIS-nya Satu, Menangnya Banyak maka digitalisasi pembayaran akan lebih massif. Pelaku usaha , pedagang pasar, pengrajin wastra hingga petani dan nelayan segera aware atas benefit tercatatnya transaksi yakni akses pembiayaan lebih mudah serta pasar yang lebih luas,” katanya.

QRIS Jelajah Indonesia

Dalam rangka memperluas jangkauan QRIS sekaligus mengangkat potensi lokal, Bank Indonesia kembali menggelar kampanye QRIS Jelajah Indonesia.

Kegiatan ini bukan sekadar promosi sistem pembayaran digital, tetapi juga menjadi gerakan nasional yang mengajak masyarakat untuk merasakan pengalaman bertransaksi digital saat berwisata, memperkenalkan pariwisata daerah, serta memberdayakan UMKM setempat.

“Dari Kalimantan Barat akan ada 7 tim yang mengikuti QRIS Jelajah Indonesia yang akan menjelajahi pusat budaya dan melakukan edukasi QRIS dan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lainnya di Pontianak, Singkawang dan Sambas tepatnya di wilayah perbatasan,” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Doni Septadijaya. 

QJI di Kalimantan Barat mengangkat tema kebudayaan Tionghua, Dayak dan Melayu (TIDAYU) yang merupakan 3 etnis terbesar di Kalbar.

Kegiatan akan diadakan di 3 wilayah Kalbar yaitu Pontianak dengan lokasi di Tugu Digulis, Keraton Kadriah dan Rumah Radank, di Singkawang dilaksanakan di Vihara Sui Kheu Thai Pak Kung dan di Aruk Sambas tepatnya di PLBN Aruk.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved