Berita Viral

Tragedi Pesta Kembang Api, Ketika Langit Yokohama Menyala Bukan Karena Kembang Api, Tapi Kobaran Api

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PESTA KEMBANG API - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Jogja, Kamis 7 Agustus 2025, memperlihatkan dua tongkang peluncur kembang api terbakar di tengah pertunjukan, Senin 4 Agustus 2025 malam, membuat ribuan penonton terpaksa menyaksikan akhir tragis dari acara yang telah dinanti sepanjang musim panas. Lima awak kapal harus menyelamatkan diri dengan melompat ke laut, dan satu orang mengalami luka ringan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apa yang seharusnya menjadi malam penuh cahaya dan kegembiraan di Minato Mirai Smart Festival 2025, Yokohama, berubah menjadi momen panik dan ketakutan. 

Dua tongkang peluncur kembang api terbakar di tengah pertunjukan, Senin 4 Agustus 2025 malam, membuat ribuan penonton terpaksa menyaksikan akhir tragis dari acara yang telah dinanti sepanjang musim panas. 

Lima awak kapal harus menyelamatkan diri dengan melompat ke laut, dan satu orang mengalami luka ringan.

Kebakaran terjadi hanya 20 menit setelah pertunjukan dimulai, padahal sekitar 20.000 kembang api telah dipersiapkan untuk mewarnai langit malam.

“Kami akan menyelidiki secara menyeluruh penyebab insiden ini,” ujar penyelenggara dalam pernyataan resmi, dikutip dari The Japan Times. 

Mereka juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, terutama bagi keluarga dan anak-anak yang sempat mengalami trauma di lokasi.

Festival yang selama ini dikenal menghadirkan pengalaman penuh semangat dan kebersamaan, tahun ini menyisakan duka dan pelajaran penting tentang keselamatan dalam perayaan publik.

“Kami Lapar di Negeri Kaya Minyak”: Teriakan Rakyat Angola yang Terpinggirkan oleh Ketimpangan

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa yang Terjadi di Festival Kembang Api Yokohama 2025?

Bagaimana Insiden Kebakaran Terjadi di Tengah Pertunjukan?

Sekitar pukul 19.50 waktu setempat, dua dari delapan tongkang yang digunakan untuk peluncuran kembang api terbakar di perairan Minato Mirai, sebagaimana dilaporkan oleh Markas Besar Penjaga Pantai Regional Ketiga, dikutip dari The Japan Times. 

Pada saat kejadian, hanya satu tongkang yang memuat awak kapal.

Lima awak yang berada di atas tongkang tersebut segera melompat ke laut demi menyelamatkan diri. 

Mereka berhasil dievakuasi, meskipun salah satu di antaranya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Apa Tanggapan Penyelenggara Festival?

Dalam pernyataan resmi, pihak penyelenggara menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas kejadian tersebut.

"Kami akan menyelidiki secara menyeluruh penyebab insiden ini. Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujar perwakilan penyelenggara, seperti dikutip The Japan Times.

Acara yang seharusnya berlangsung selama 25 menit, menampilkan sekitar 20.000 kembang api yang disinkronkan dengan musik, akhirnya dibatalkan total setelah api melahap tongkang dan membubarkan kerumunan.

Api "Gerbang Neraka" Padam, Wisatawan Kecewa Jadi Dilema Turkmenistan

Apa yang Membuat Festival Minato Mirai Begitu Spesial?

Mengapa MMSF Jadi Favorit Warga dan Wisatawan?

Sejak pertama kali digelar pada 2018, Minato Mirai Smart Festival menjadi salah satu acara musim panas paling dinantikan di Yokohama. 

Festival ini tidak hanya menampilkan pertunjukan kembang api biasa. 

Lebih dari itu, MMSF dikenal dengan koreografi kembang api dan musik yang membangkitkan semangat, menciptakan pengalaman visual dan emosional bagi para penonton.

Acara ini biasanya digelar di jantung kawasan Minato Mirai, pusat wisata dan budaya kota Yokohama, serta menyajikan berbagai hiburan langsung dan kegiatan komunitas yang melibatkan warga setempat.

Seberapa Banyak Orang yang Terlibat dalam Festival Ini?

Ribuan orang dari berbagai daerah memadati kawasan Minato Mirai setiap tahunnya untuk menikmati festival ini. 

Tiket berbayar disediakan untuk tempat duduk khusus yang menawarkan pandangan spektakuler ke arah peluncuran kembang api. 

Namun, banyak pula yang datang hanya untuk merasakan atmosfer meriah di sekitar area publik.

Bagi banyak keluarga dan anak muda, MMSF bukan hanya tontonan, tetapi juga ritual musim panas yang menghadirkan kenangan indah bersama orang tercinta.

Bagaimana Dampak Insiden Ini Terhadap Masyarakat?

Apa Reaksi Warga dan Penonton yang Hadir?

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini mengguncang psikologis banyak pengunjung, terutama anak-anak yang berada di lokasi. 

Suasana yang semula penuh sorak dan tepuk tangan berubah menjadi kepanikan. 

Banyak pengunjung berlari menjauh dari pantai saat asap mulai terlihat di atas air.

Seorang pengunjung, Yuki Tanaka (33), yang datang bersama keluarganya, menceritakan kekhawatirannya:

"Kami pikir itu bagian dari pertunjukan. Tapi asapnya tebal dan petugas mulai meminta orang mundur. Anak saya menangis karena takut," katanya.

Apa yang Bisa Dipelajari dari Kejadian Ini?

Insiden ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai standar keselamatan dalam acara publik skala besar, terutama yang melibatkan bahan peledak seperti kembang api. 

Pihak berwenang telah menyatakan komitmen untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mengevaluasi prosedur keselamatan yang diterapkan selama festival.

Diharapkan, evaluasi menyeluruh ini dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap pelaksanaan festival budaya di Jepang.

Ketika Perayaan Berujung Duka, Apa Selanjutnya bagi MMSF?

Minato Mirai Smart Festival selalu menjadi simbol semangat musim panas di Yokohama. 

Namun tragedi tahun ini menjadi pengingat bahwa keselamatan adalah prioritas utama, tak peduli seberapa megah sebuah perayaan.

Meski hanya satu orang terluka, trauma dan kekecewaan yang ditinggalkan membekas di hati banyak orang. 

Penyelenggara kini menghadapi tugas berat untuk memulihkan reputasi festival dan menjamin keamanan yang lebih baik di masa mendatang.

Bagi para penonton setia MMSF, harapan tetap ada: agar festival ini dapat kembali hadir dengan penuh semangat, tapi juga dengan jaminan keselamatan yang lebih kuat dari sebelumnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Festival Kembang Api di Jepang Berujung Kebakaran, Awak Kapal Lompat ke Laut

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini