Berita Viral

Lulus di Usia 88 Tahun, Joan Alexander Buktikan Tak Ada Kata Terlambat untuk Meraih Mimpi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WISUDA USIA TUA - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Sakshi TV, Kamis 26 Juni 2025, memperlihatkan Joan Alexander, seorang nenek berusia 88 tahun asal New Hampshire, Amerika Serikat, akhirnya resmi menyandang gelar sarjana setelah menunggu lebih dari enam dekade. Momen wisuda Universitas Maine tahun ini menjadi istimewa karena menghadirkan kisah haru dari perempuan yang gagal lulus pada 1959 karena sedang hamil anak pertamanya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Joan Alexander, seorang nenek berusia 88 tahun asal New Hampshire, Amerika Serikat, akhirnya resmi menyandang gelar sarjana setelah menunggu lebih dari enam dekade. 

Momen wisuda Universitas Maine tahun ini menjadi istimewa karena menghadirkan kisah haru dari perempuan yang gagal lulus pada 1959 karena sedang hamil anak pertamanya. 

Kala itu, ia tidak diperkenankan mengikuti pelatihan mengajar syarat utama kelulusan dan memilih mengabdikan hidupnya untuk keluarga. 

Namun impian Joan tak pernah padam. 

Awal 2025, salah satu putrinya menghubungi pihak kampus dan memperjuangkan agar pengalaman hidup ibunya diakui. 

Pihak universitas pun menilai kontribusinya di dunia pendidikan cukup untuk memenuhi syarat akademik. 

“Saya merasa lubang di hati saya telah sembuh,” ujar Joan, penuh haru, setelah menerima gelar Bachelor of Science di bidang pendidikan.

Demi Ibu, Mahasiswa Ini Tempuh 700 KM Agar Sang Bunda Hadir di Hari Wisuda

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Siapa Joan Alexander dan Apa Kisah di Balik Penantiannya?

Joan Alexander adalah warga New Hampshire, Amerika Serikat. 

Pada tahun 1959, ia seharusnya lulus dari University of Maine. 

Namun, kenyataan berkata lain. Kala itu, Alexander sedang mengandung anak pertamanya dan karena kebijakan yang berlaku, ia tidak diizinkan mengikuti pelatihan mengajar sebuah syarat wajib kelulusan bagi mahasiswa jurusan pendidikan.

“Saya harus memilih antara pendidikan atau keluarga, dan saya memilih membesarkan anak-anak saya,” kata Alexander dalam siaran pers yang dirilis oleh kampus. 

Bersama sang suami, seorang anggota Penjaga Pantai AS, Alexander membesarkan empat anak. 

Ia memilih menjadi ibu rumah tangga penuh waktu dan kemudian menjadi relawan aktif di berbagai komunitas lokal seperti gereja, perpustakaan, dan sekolah dasar.

Halaman
1234

Berita Terkini