39. Apa peran media digital dalam menguatkan nilai-nilai Pancasila?
Jawaban: Media digital bisa digunakan sebagai sarana kampanye nilai Pancasila, seperti toleransi, persatuan, dan nasionalisme melalui konten edukatif dan positif.
40. Bagaimana cara menumbuhkan nasionalisme peserta didik melalui pembelajaran?
Jawaban: Melalui pembelajaran sejarah, pemanfaatan budaya lokal, projek profil pelajar Pancasila, serta keterlibatan dalam kegiatan kebangsaan di sekolah.
41. Analisis relevansi prinsip Tri Pusat Pendidikan dalam konteks pendidikan abad ke-21!
Jawaban: Tri Pusat Pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat) tetap relevan untuk membangun ekosistem belajar kolaboratif yang memperkuat pendidikan karakter dan literasi digital.
42. Uraikan tantangan utama dalam membentuk pelajar Pancasila di era globalisasi!
Jawaban: Tantangan meliputi pengaruh budaya global yang tidak sesuai nilai lokal, lemahnya kontrol media, serta kesenjangan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan.
43. Refleksikan nilai-nilai Pancasila dalam perilaku siswa saat ini di lingkungan sekolah!
Jawaban: Masih ditemukan siswa yang menunjukkan intoleransi, kurang hormat kepada guru, dan rendah empati. Ini menunjukkan perlunya revitalisasi nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah.
44. Bandingkan prinsip pendidikan Pancasila dan sistem pendidikan Barat!
Jawaban: Pendidikan Pancasila berbasis nilai spiritual dan kolektivisme, sedangkan pendidikan Barat cenderung individualistik dan sekuler. Namun keduanya bisa saling melengkapi dalam konteks globalisasi.
45. Berikan strategi inovatif untuk mengintegrasikan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam Kurikulum Merdeka Belajar!
Jawaban: Strategi meliputi: (1) pembelajaran berbasis proyek komunitas, (2) penanaman nilai lewat budaya sekolah, (3) pembelajaran kontekstual lokal, dan (4) pelibatan orang tua dan masyarakat dalam proses belajar.
(*)
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!