Berita Viral

Guru SMP di Demak Tendang Siswa Sambil Berdiri di Atas Meja, Video Viral dan Dindikbud Turun Tangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GURU TENDANG SISWA - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews Bogor, Kamis 12 Juni 2025 memperlihatkan sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang guru menendang kepala siswanya sambil berdiri di atas meja kelas viral di media sosial pada Rabu 11 Juni 2026. Dalam video berdurasi singkat itu, guru berinisial D tampak memarahi seorang siswa yang duduk, lalu dua kali menendang kepala siswa tersebut.

Seorang guru wanita berusia 60 tahun berinisial SU melaporkan atasannya, oknum kepala sekolah berinisial SYI, ke polisi atas dugaan kekerasan fisik yang terjadi di ruang kerja sekolah.

Kejadian itu disebut berlangsung pada Jumat, 2 Mei 2025, ketika SU dipanggil oleh SYI. 

Alih-alih pertemuan biasa, SU mengaku dituduh menjalin hubungan gelap dengan sesama guru. 

Ketika mencoba membela diri, SU justru mendapat perlakuan kasar dari sang kepala sekolah.

"Saat saya masuk ke ruangan itu tiba-tiba saya dituduh memiliki hubungan gelap dengan guru lain di sekolah," ujar SU saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025).

"Saat saya menjelaskan itu, tiba-tiba kepala sekolah memukul kepala saya satu kali pakai kalender meja."

Aksi tersebut disaksikan oleh seorang saksi bernama DI yang berada dalam ruangan. 

Setelah dipukul, SU diusir dari ruangan oleh kepala sekolah.

Bagaimana Proses Hukum Berjalan dalam Kasus Guru di Jombang Ini?

SU akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jombang pada 5 Mei 2025 dengan nomor laporan LP/B/73/V/2025/SPKT/Polres Jombang/Polda Jawa Timur. 

Ia juga melampirkan bukti visum dari RSUD Jombang.

“Saya merasa harga diri saya diinjak-injak dan secara psikologis terguncang. Karena itu saya memilih menempuh jalur hukum,” ungkapnya.

Menyikapi laporan ini, Kepala Unit Lidik 1 Tipidum Satreskrim Polres Jombang, Ipda Rendro Lastono, membenarkan bahwa laporan telah diterima dan penyelidikan tengah berlangsung.

"Sedang kami tangani. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," ujar Rendro.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. 

Halaman
1234

Berita Terkini