ASN ini Sebut Program JKN Harus Terus Didukung demi Kesejahteraan Masyarakat

Penulis: Mirna Tribun
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

APRESIASI - Decky Febriandi (39), Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Singkawang, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Decky Febriandi (39), Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Singkawang, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ditemui di sela-sela kesibukannya, Decky menyampaikan bahwa Program JKN bukan hanya sekadar program biasa, melainkan merupakan wujud dari tanggung jawab pemerintah dalam memastikan setiap warga negara dapat memperoleh akses layanan kesehatan yang layak.

"Menurut saya, sudah selayaknya kita sebagai peserta ikut menjaga keberlangsungan program ini dan terus mendukung agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas lagi oleh masyarakat lainnya,” tutur Decky.

Selama menjadi peserta JKN, Decky menyampaikan bahwa dirinya hampir tidak pernah menghadapi kendala yang berarti ketika mengakses layanan kesehatan.

Ia merasa bahwa sistem yang diterapkan dalam Program JKN sudah berjalan cukup tertata dan mudah dipahami oleh peserta.

Menurut pandangannya, kejelasan prosedur serta alur layanan yang diterapkan sejak awal menjadi faktor penting yang membuat proses pelayanan berjalan dengan lancar dan efisien.

Baca juga: ASN Ini Apresiasi Fitur Aplikasi Mobile JKN

Hal inilah yang menurutnya membuat peserta merasa tenang dan percaya diri saat membutuhkan layanan kesehatan.

"Proses rujukan, klaim, atau konsultasi di fasilitas kesehatan semuanya sudah terstruktur. Jika ada informasi yang kurang jelas, saya bisa langsung bertanya ke petugas Faskes atau menghubungi BPJS Kesehatan. Respons mereka cepat dan solutif," tutur Decky.

Decky tidak menampik bahwa Program JKN kerap dihadapkan pada isu-isu negatif di masyarakat.

Namun, ia melihat hal tersebut sebagai bentuk perhatian yang justru bisa menjadi bahan evaluasi bagi pihak BPJS Kesehatan agar terus meningkatkan kualitas pelayanannya serta terus berinovasi.

"Isu negatif itu wajar, apalagi untuk program sebesar JKN yang melibatkan jutaan peserta. Tapi, kita tidak boleh terjebak pada kabar burung. Sebaliknya, ini harus jadi momentum bagi BPJS Kesehatan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan," ujar Decky.

Decky juga menyoroti pentingnya pemanfaatan berbagai inovasi layanan digital yang telah dihadirkan oleh BPJS Kesehatan, seperti Aplikasi Mobile JKN, layanan administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), sistem verifikasi sidik jari (fingerprint), dan sejumlah fitur lainnya.

Menurutnya, keberadaan inovasi-inovasi ini sangat membantu peserta dalam mengakses layanan dengan lebih cepat dan praktis, tanpa harus selalu datang langsung ke kantor.

Baca juga: Program JKN Beri Nurhavhiza Ketenangan Batin dan Akses Kesehatan Terbaik

Namun demikian, ia menilai bahwa masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami manfaat dan cara penggunaannya.

Oleh karena itu, ia berharap agar sosialisasi mengenai layanan digital tersebut bisa terus diperluas dan ditingkatkan, sehingga semakin banyak peserta yang bisa memanfaatkannya dengan maksimal.

Halaman
12

Berita Terkini