TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Aksi heroik dilakukan warga Dusun Binda, Desa Kayu Dujung, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Mereka rela menerjang jalan rusak parah demi membawa pasien kritis bernama Lepoi ke Puskesmas Merakai.
Butuh waktu berjam-jam demi melewati jalan rusak dari Desa Kayu Dujung ke Puskesmas Merakai itu.
Mobil Sampai Amblas
Dalam video yang diterima Tribun Pontianak, sejumlah warga tampak berjibaku melewati jalan rusak.
Mobil yang membawa Lepoi amblas berkali-kali di jalan berlumpur.
Puluhan warga yang ikut mengantar Lepoi saling membantu, mendorong mobil yang amblas di tengah jalan rusak.
"Kondisi jalan sangat memperihatinkan. Apalagi kita bawa pasien kritis," kata Witno, keluarga pasien.
Baca juga: JALAN Rusak Parah 3 Hari Pasien Kritis di Sintang Tak Bisa Dibawa Berobat ke Puskesmas
Tidak Ada Akses Lain
Menurut Witno, tak ada akses jalan lain menuju ke Puskemas Nanga Merakai.
Jalur sungai, sudah sulit dilalui, karena dangkal.
Kesulitan lainnya, keluarga kesulitan mencari pinjaman mobil untuk membawa pasien.
"Saat itu kami kebingungan mencari mobil agar bisa pakai ke puskemas merakai. Dalam 3 hari kami cari susah karena tidak semua mau turun karena akses jalan yang sangat rusak. Saat itu akhirnya kami temukan khusus mobil lapangan, untuk membawa paman kami berobat ke merakai dan itupun kami paksa akses jalannya. Kami gotong royong membantu, saat amblas kami dorong," ungkap Witno.
Tokoh Pemuda Desak Pemerintah Lakukan Perbaikan
Noven Honarius, Tokoh Pemuda Sintang mendesak pemerintah untuk segera memperhatikan ruas jalan khususnya di Ketungau tanpa memandang status kewenangan jalan.