TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Safruddin Asra, menanggapi serius insiden tragis yang menewaskan seorang warga, Nurdin Lubis (66), di area pembangunan Jembatan Daeng Manambon, Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, pada Sabtu 23 Agustus 2025 lalu.
Korban meninggal dunia setelah tertimpa pohon palem yang tumbang usai tersenggol bucket excavator.
Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Mempawah.
“Atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kabupaten Mempawah, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini,” ucap Sadruddin Asra, saat dikonfirmasi, Senin 25 Agustus 2025 pagi.
Ketua DPD Golkar Mempawah ini menegaskan, DPRD akan mendorong kepolisian melakukan penyelidikan secara profesional dan menyeluruh.
• Tragedi di Proyek Jembatan Daeng Manambon Mempawah, Warga Tertimpa Pohon Palem dan Meninggal Dunia
Hal itu penting untuk mengetahui apakah terdapat unsur kelalaian dalam pekerjaan proyek tersebut.
“Kami berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas insiden ini dengan profesional, apakah ada kelalaian yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Safruddin mengingatkan agar pihak pelaksana proyek pembangunan jembatan senantiasa memperhatikan aspek keselamatan kerja dan keamanan masyarakat sekitar lokasi.
“Keselamatan warga adalah hal yang tidak bisa ditawar. Setiap kegiatan pembangunan harus memiliki standar pengamanan yang ketat, sehingga tidak menimbulkan ancaman bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, proyek pembangunan harus berjalan beriringan dengan keselamatan masyarakat.
Ia meminta agar peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih berhati-hati. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!