Polres Sanggau Gencarkan Edukasi Lalu Lintas Melalui Program Police Goes to School

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLICE GOES TO SCHOOL - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sanggau saat menggelar kegiatan Police Goes to School (PGTS) di dua sekolah menengah pertama di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Sanggau dan SMP Negeri 1 Sanggau, Rabu 16 April 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Dalam upaya menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sanggau kembali menggelar kegiatan Police Goes to School (PGTS) di dua sekolah menengah pertama di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Sanggau dan SMP Negeri 1 Sanggau, Rabu 16 April 2025.

Kegiatan PGTS ini merupakan bagian dari program penyuluhan dan sosialisasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ), sekaligus edukasi mengenai etika serta tata tertib dalam berlalu lintas bagi para pelajar. 

Program ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian kepolisian terhadap keselamatan generasi muda di jalan raya.

Dalam penyuluhan tersebut, para pelajar diberikan pemahaman mendalam tentang aturan-aturan lalu lintas, pentingnya menggunakan helm, larangan menggunakan kendaraan bermotor bagi anak di bawah umur, serta dampak buruk dari pelanggaran lalu lintas. 

Materi disampaikan dengan cara interaktif dan komunikatif, sehingga mudah dipahami oleh para siswa.

Kegiatan edukatif ini dipimpin langsung oleh Kaurmintu Satlantas Polres Sanggau, Aiptu Asep Sumardi, didampingi oleh Brigpol M Nur Cholis dan Briptu Agung Andi Ashar.

Ketiganya secara bergantian menyampaikan materi dan berdialog dengan siswa untuk menggali sejauh mana pemahaman mereka terhadap peraturan lalu lintas.

Menuju Tata Kelola Desa yang Transparan, Kejari Sanggau Sosialisasikan Program Jaga Desa

Aiptu Asep Sumardi menekankan pentingnya penanaman kesadaran sejak dini. 

"Kami berharap melalui kegiatan ini, para pelajar bisa memahami dan mematuhi aturan lalu lintas, serta menjadi pelopor keselamatan di lingkungan masing-masing. Budaya tertib berlalu lintas harus dimulai dari usia muda, agar kelak menjadi kebiasaan positif yang melekat," katanya.

Lebih lanjut, Aiptu Asep juga menyampaikan bahwa selain memberikan edukasi, kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk pendekatan humanis dari Polri kepada generasi muda.

“Kami ingin hadir di tengah-tengah pelajar tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli akan keselamatan mereka,” ujarnya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Risqi Ardian Eka Kurniawan mengatakan bahwa program PGTS merupakan salah satu strategi preventif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar.

"Pendidikan lalu lintas tidak kalah penting dibandingkan pendidikan formal lainnya, karena ini menyangkut nyawa dan masa depan mereka," tegasnya.

AKP Risqi juga menambahkan bahwa kegiatan PGTS akan terus digelar secara rutin di berbagai sekolah di Kabupaten Sanggau.

"Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat, khususnya pelajar, agar tercipta generasi yang sadar hukum dan berbudaya tertib berlalu lintas," ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini