TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Masyarakat Sambas, Kalimantan Barat, berbondong menjajaki Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) usai diresmikan Bupati Sambas Satono, Senin 3 Maret 2025.

Mereka berduyun datang ke atas jembatan untuk berswafoto. Antusiasme warga lantaran JSSB ini merupakan dambaan masyarakat untuk memudahkan mobilitas.

Masyarakat yang antusias itu berasal dari semua kalangan bukan hanya orang dewasa, tetapi juga remaja bahkan anak-anak.

Bahkan warga yang datang tidak hanya dari sekitar Kecamatan Tebas maupun Tekarang, namun ada juga yang jauh-jauh dari Sebawi dan Salatiga.

Salah satunya diungkapkan Mundiri, warga Salatiga, mengaku sengaja datang untuk melihat proses peresmian open traffic JSSB. Dia bilang adanya JSSB memudahkan akses berpergian.

"Saya tadi ikut peresmian. Jadi kemudahan kita lalu lintas ke Jawai kemana saja untuk kita semua, senang kita," kata Mundiri.

Mundiri mengaku, adanya JSSB tentu sangat memudahkan akses mobilitas dirinya dari Salatiga menuju Jawai. Setiap tahun ia selalu ingin lebaran ke Jawai ke tempat keluarga.

"Saya dari Salatiga Pemangkat, saya mau ke Jawai semakin senang. Lebaran lebih mudah," katanya.

Baca juga: Polres Sambas Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba di Kecamatan Tebas dan Amankan Satu Tersangka

Selain Mundiri, kebahagiaan juga diungkapkan Lusiana warga Sempalai, Kecamatan Sebawi karena diresmikannya JSSB.

Lusiana menjelaskan ia sengaja datang untuk melihat proses peresmian dan juga ingin jadi yang pertama menjajaki jembatan.

"Ke sini saya ingin lihat jembatan, sudah lama sekali rasanya," ungkap Lusiana.

Lusiana berharap, proses lalu lintas kendaraan lancar melewati jembatan tanpa kendala apapun. Sebab adanya JSSB ia merasakan kemudahan bila ingin berpergian.

"Semoga berjalan dengan lancar saya bisa melewatinya menggunakan motor," tuturnya.

Dia juga mengaku, bila ingin berkunjung ke rumah keluarga di Jawai sudah sangat mudah karena adanya akses melewati jembatan.

"Mudahkan lalu lintas apalagi menjelang hari Raya ingin berkunjung ke tempat keluarga di seberang sudah mudah. Tidak lah seperti tahun lalu-lalu," ungkapnya.