Terkait antisipasi longsor, di Kabupaten menjadi salah satu wilayah yang rawan longsor dan juga banjir. Sebelumnya ada beberapa titik jalan yang longsor, baik jalan nasional maupun Kabupaten dan Provinsi. Oleh karenanya, juga sudah dilakukan mitigasi melalui BPBD terhadap daerah yang rawan longsor.

"Tentu mitigasi ini dengan catatan, masyarakat harus antisipasi jika curah hujan yang tinggi. Mitigasi sangat penting, sehingga masyarakat tahu daerah-daerah yang rawan bencana banjir dan tanah longsor,"tegasnya.

Kemudian terkait kontribusi perusahaan melalui CSR nya, Ontot mengakui bahwa sudah berjalan, hanya saja ada kalanya saat pemberian CSR kepada masyarakat tak di ketahui oleh pemerintah. 

"Tapi ada yang kurang dan ada yang sudah bagus. Kedepan harus jelas, di perencanaan pembangunan itu, perusahaan A misalnya tahun ini ada berapa bantuan CSR yang diberikan dan di titik mana,"jelasnya.

Terkait kinerja di masing-masing OPD, kedepan Ontot menegaskan akan melakukan evaluasi. Dirinya tak mau kerjanya santai, jadi harus kerja cepat, gerak cepat, tepat waktu dan tepat sasaran.

"Saya berharap OPD teknis ini tak berleha-leha, yang dipercayakan oleh pimpinan itu harus dilaksanakan secara baik. Kita berkerja untuk rakyat,"tegasnya. 

Pada kesempatan ini juga, Ontot berharap tak ada lagi skat-skat, mari bersatu membangun Sanggau, bersatu untuk menjadi orang Sanggau.

"Tak ada lagi istilah pengikut nomor dua, pengikut nomor tiga, tapi semuanya masyarakat Sanggau yang harus YOSH bangun. Mari berkerjasama, bergandengan tangan untuk membangun Sanggau yang lebih baik kedepan,"pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!