TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Peredaran narkotika di Kabupaten Sintang dinilai sudah mengkhawatirkan. Kasat Narkoba Polres Sintang, AKP Dedi Supriadi, mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan peredaran barang haram tersebut telah menjangkau hampir seluruh kecamatan di wilayah di Kabupaten Sintang.

“Sintang sudah cukup mengkhawatirkan soal peredaran narkoba. Memang sudah rata rata tiap kecamatan sudah masuk peredaran narkoba. Rata-rata tiap kecamatan sudah ada peredaran narkoba. Saya titip pesan kepada masyarakat, mari antisipasi dan awasi pergaulan anak-anak. Kalau salah pergaulan, bisa mulai coba-coba hingga ketagihan,” kata AKP Dedi, Rabu 13 Agustus 2025.

Menurutnya, upaya pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan aparat kepolisian saja. Diperlukan kerja sama dan partisipasi aktif masyarakat. 

“Ini bukan hanya terjadi di Kota Sintang saja. Kemarin kami juga menangkap pelaku di wilayah Sepauk dan Serawai,” ujarnya.

• Tegas Perangi Narkoba, Polres Sintang Tangkap 6 Pengedar, Musnahkan 350,37 Gram Sabu dan Pil Ekstasi

Dari hasil pengungkapan kasus terakhir, AKP Dedi menyebut narkoba jenis sabu mendominasi temuan, diikuti ekstasi dan ganja. 

“Paling banyak masuk sabu dan ekstasi,” jelasnya.

Berdasarkan pemeriksaan, para tersangka mengaku memperoleh narkoba dari Pontianak. Modusnya, barang dibeli dengan harga murah di luar daerah lalu dijual kembali di Sintang dengan harga lebih tinggi. 

“Faktor ekonomi jadi pemicu. Keuntungannya besar,” ungkapnya.

Enam tersangka yang diamankan merupakan pengedar. 

“Mereka ini semua pengedar. Bahkan ada yang sudah dua sampai tiga kali menjual,” tegas AKP Dedi.

Polres Sintang menegaskan akan terus melakukan penindakan tegas terhadap peredaran narkoba, sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyalahgunaan narkotika demi melindungi generasi muda. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!