TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mesin penelusuran Google resmi ditinggalkan Gen Z yang lebih memilih platform baru untuk mencari informasi.
Hal itu berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada Jumat 6 September 2024 yang menunjukkan generasi muda, khususnya Gen Z, tidak lagi menggunakan mesin pencarian Google untuk mendapatkan informasi secara online.
Gen Z adalah istilah yang merujuk pada generasi yang lahir mulai 1997-2012.
Generasi ini adalah generasi pertama yang bersinggungan dengan internet sepanjang hidupnya.
Analis internet di Bernstein Research, Mark Shmulik mengatakan, generasi muda kini mulai beralih ke platform lain.
• RESMI! Semua Jenis Sepeda Motor Tetap Bisa Isi BBM Subsidi Pertalite di SPBU Seluruh Indonesia
"Selamat tinggal Google. Audiens yang lebih muda melakukan 'pencarian', bukan 'googling',” kata Shmulik, dilansir dari Bussines Insider.
Ia mengatakan, tak hanya Gen Z, Gen Alpha bahkan hampir tidak menggunakan mesin pencarian Google untuk mencari informasi.
"Cobalah meminta mereka untuk mencari sesuatu secara online dan jelaskan apa yang mereka lakukan saat melakukannya untuk melihat apa yang mereka katakan," ungkap Shmulik.
Lantas, di mana Gen Z dan Gen Alpha mencari informasi secara daring?
TikTok gantikan Google
Menurut Shmulik, analisis menyebut, Gen Z acap kali membuka aplikasi TikTok ketimbang Google untuk melihat rekomendasi restoran dan hotel.
Atau, mereka akan merujuk ke kreator konten yang disukai untuk melihat rekomendasi produk tersebut.
Ada pula beberapa gen Z yang langsung membuka aplikasi atau situs website dari merek atau produk yang diinginkan.
Perilaku ini berubah setelah Google selama kurang lebih 20 tahun menjadi tonggak sejarah sebagai mesin pencarian informasi secara online berbasis website.
Generasi ke generasi umumnya akan menggunakan komputer atau smartphone mereka untuk mengunjungi website Google guna mencari informasi.