Ragam Contoh

September 2025, Fenomena Langit Bulan Berdarah dan Gerhana Matahari Unik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GERHANA BULAN- Menurut para ilmuwan dan lembaga pengamatan langit seperti The Planetary Society dan Space.com, dua fenomena gerhana diprediksi akan berlangsung di bulan tersebut. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Tidak terasa kita sudah memasuki akhir Agustus, dan bulan September tinggal menghitung hari.

 Nah, buat kamu yang gemar mengamati langit malam atau bercita-cita menjadi astronom, bersiaplah! 

Ada peristiwa langit langka dan menakjubkan yang akan terjadi bulan depan, tepatnya di September 2025.

Menurut para ilmuwan dan lembaga pengamatan langit seperti The Planetary Society dan Space.com, dua fenomena gerhana diprediksi akan berlangsung di bulan tersebut. 

Salah satunya adalah Gerhana Bulan Total yang sangat dinantikan oleh pengamat langit di berbagai belahan dunia.

Apa Itu Gerhana Bulan Total?

Gerhana bulan total terjadi saat posisi Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan, sehingga bayangan Bumi menutupi seluruh permukaan Bulan. 

Ketika ini terjadi, Bulan tidak menghilang sepenuhnya, melainkan akan memancarkan cahaya berwarna merah tembaga atau merah darah. Fenomena ini disebut juga sebagai "Blood Moon" atau Bulan Darah.

CATAT! Long Weekend September 2025, Libur Maulid Nabi SAW Jatuh di Hari Jumat

Gerhana Matahari Sebagian

Tidak hanya gerhana bulan, pada tanggal 21 September 2025 akan ada juga fenomena gerhana matahari sebagian yang dapat dinantikan. 

Gerhana matahari sebagian adalah fenomena ketika bulan menutupi sebagian matahari dan terlihat dari perspektif bumi. 

Berdasarkan pengamatan para ilmuwan NASA, jarak matahari dari bumi mencapai 150 juta kilometer. 

Sementara jarak bulan dari matahari yaitu 384.000 kilometer. Artinya, jarak bulan dengan bumi lebih dekat daripada jarak matahari dengan bumi. 

Ini diibaratkan seperti jarak bulan sekitar 400 kali lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi, sehingga bulan yang kecil bisa menutupi sebagian atau seluruh matahari jika dilihat dari bumi. 

Nah, posisi matahari, bulan, dan bumi saat terjadi gerhana matahari sebagian adalah bulan berada di antara matahari dan bumi. 

Halaman
123

Berita Terkini