TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bakal Calon Bupati Sambas, Fahrur Rofi, SIP, MH. SC hadir sebagai narasumber dalam acara podcast Mata Lokal Memilih Tribun Pontianak, edisi Senin 10 Juni 2024.
Pria kelahiran 17 Juni 1891 ini merupakan warga asli Kabupaten Sambas dan memastikan diri ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Umum (pemilu) 2024 menjadi Bakal Calon Bupati Kabupaten Sambas.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, bahkan saat dirinya juga telah menjabat sebagai Wakil Bupati Sambas dan merupakan anak dari Mantan Bupati Sambas.
Pada awal acara, dirinya menceritakan bagaimana sejak sang ayah menjadi seorang Bupati Sambas telah diajarkan bagaimana menyapa masyarakat dari sejumlah sektor. Mulai dari pertanian hingga perkebunan.
"Bapak itu sejak dulu memang sudah bergelut di bidang pertanian, jadi sudah biasa diajak ke kebun untuk berinteraksi dengan kawan-kawan petani, sehingga hingga hari ini terbentuk dan memang kewajiban juga sebagai kepala daerah itu membangun kampung kita," katanya.
• Pengamat Apresiasi Pemkot Pontianak yang Berikan Bantuan Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu
Ia juga menjelaskan bagaimana Sambas saat ini hampir sekitar 70 persen masyarakatnya menggeluti dunia pertanian.
"Jadi keberlangsungan warga Kabupaten Sambas bergantung kepada dunia pertanian dan dua sektor lainnya seperti perikanan juga perkebunan," ungkapnya.
Membahas tentang keikutsertaannya dalam kontestasi pemilihan kepala daerah, ia mengaku terus berproses dan mempersiapkan beberapa persiapan seperti berkomunikasi dengan partai politik.
"Hari ini yang kita lakukan itu memang berkomunikasi dengan partai politik, karena kita putuskan mencalonkan diri dari jalur partai politik, alhamdullilah respon yang ada kita anggap baik," ujarnya.
Bahkan ia juga berharap kedepannya terkait koalisi bisa cepat terbentuk sehingga bisa mendeklarasikan Gerakkan Masyarakat Sambas Bermarwah.
Selain itu, terkait minat beberapa tokok juga telah memberikan respon kepadanya untuk maju bersama membangun Kabupaten Sambas.
"Komunikasi tetap kita lakukan. Jadi memang belum ada satupun yang kita putuskan. Karena bagi saya yang terpenting itu bagaimana calon pasangan saya nanti itu selain bisa bekerjasama membangun Kabupaten Sambas tapi juga harus dekat dengan rakyat. Jadi harus bersentuhan langsung dengan masyarakat," jelasnya.
Baginya, terjun ke dunia politik tidak bisa setengah-setengah sehingga dirinya telah memastikan diri siap 100 persen.
"Walaupun proses dan endingnya kita tidak tau seperti apa, tapi kita harus siap 100 persen," ucapnya.
Menjadi seorang anak mantan Bupati dan menjadi Wakil Bupati Sambas ia juga telah menyaksikan langsung bagaimana perkembangan Kabupaten Sambas. Sehingga hal ini menjadi salah satu alasan dirinya untuk terjun dalam kompetisi Pemilu 2024, demi memajukan Kabupaten Sambas.