Tekan Stunting, Harisson dan Windy Gencar Serbu Posyandu di Kalbar

Penulis: Anggita Putri
Editor: Faiz Iqbal Maulid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Harisson dan Pj Ketua PKK Kalbar Windy Prihastari saat hadir di TribunPontianak Podcast (Triponcast) bahas upaya menggencarkan gerakan serbu posyandu untuk cegah stunting, Kamis 4 Januari 2024.

TRIBUNPONTIANAK, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson dan Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalbar Windy Prihastari komitmen menggencarkan gerakan cegah stunting dengan menyerbu posyandu di Provinsi Kalbar. 

Seperti diketahui, Harisson telah dilantik sejak 5 September 2023 sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), di Jakarta.   

Terkait apa saja program untuk menekan angka stunting, yang sudah dan akan dilakukan saat Harisson menjabat sebagai Pj Gubernur Kalbar, yang didampingi juga oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, dibahas lebih lengkap di Triponcast bersama Tribun Pontianak, Kamis 4 Januari 2024.

Dengan jabatannya sebagai Pj Gubernur Kalbar, Harisson menegaskan ada delapan arahan Presiden Joko Widodo yang harus menjadi perhatian seluruh pemerintah kabupaten kota se Provinsi Kalbar.

Di antara adalah dalam menekan angka stunting di daerah masing-masing.

Sejak dilantik sebagai Pj Gubernur Kalbar, Harisson telah turun langsung melakukan kunjungan kerja ke tiap kabupaten kota di Kalbar.

Dengan berbagai agenda, diantaranya mengunjungi posyandu ditiap daerah yang ia kunjungi bersama Ketua TP PKK Kalbar Windy Prihastari.

Dimulai dari kunker ke Kabupaten Kapuas Hulu memberikan edukasi gizi cegah stunting, dan demo masak menu Mpasi oleh Windy Prihastari langsung dihadapan para ibu-ibu yang hadir. 

Selain itu, ditiap kunjungan kerja keduanya, juga melibatkan dokter ahli gizi untuk memberikan edukasi gizi kepada para ibu-ibu, bahkan kader posyandu.

Harisson dan Windy telah melakukan kunker ke daerah dengan mengunjungi posyandu hampir di 14 Kabupaten kota di Kalbar, untuk menggencarkan pencegahan stunting.

Awal Tahun 2024, Pj Gubernur Kalbar Harisson Kumpulkan Seluruh Kepala OPD Pemprov Kalbar

72 PPPK Terima SK dari Gubernur Kalbar, Harisson: Jangan Jadikan Agunan Untuk Konsumtif

Turun langsung ke daerah, Harisson ingin melihat apa yang menjadi kendala dan permasalahan dilapangan, yang mungkin menjadi penyebab anak stunting di satu keluarga. Memang diakuinya, setelah melakukan sosialisasi dan berbincang langsung dengan para kader posyandu dan para ibu-ibu. Masih ditemukan banyak ibu yang belum paham terkait apa saja komponen penting yang harus ada di dalam menu MPASI.

Harisson mengingatkan pentingnya mencegah stunting. Terutama dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalbar yang unggul.

“Jangan sampai anak-anak kita mengalami stunting, karena kita tidak memperhatikan mereka,” kata Pj Gubernur Kalbar Harisson.

Selain itu, ia menjelaskan terdapat tiga komponen penting yang harus terkandung didalam MPASI tepat gizi. Pertama yakni karbohidrat yang bisa didapatkan dari bubur, lalu protein hewani dari ikan serta lemak dari minyak makan, minyak sayur, santan dan margarin.

Dirinya menekankan prinsip utama dalam penurunan stunting yakni pemenuhan protein hewani bagi anak-anak yakni Protein hewani dapat diperoleh dari ikan, hati, udang, ayam dan daging sapi.

Halaman
12

Berita Terkini