Karhutla di Kalbar

Selama 6 Hari Relawan Padamkan Api Karhutla di Kubu Raya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Penanggulangan Bencana PMI Kalbar Asrul Putra Nanda turut serta berjibaku bersama 20 orang Relawan padamkan api karhutla di kawasan kabupaten Kubu Raya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Sejumlah Relawan Gabungan sudah 6 hari berturut turut memadamkan lahan terbakar di berbagai titik api di wilayah kab Kubu Raya Kalimantan Barat, parit toom, parit delima sekunder B dan kini meluas ke madusari.

Ketua Penanggulangan Bencana PMI Kalbar Asrul Putra Nanda mengatakan untuk mendukung aksi pemadaman Karhutla lebih dari 20 orang relawan diterjunkan di lokasi, termasuk dirinya pun turut serta terjun kelapangan melakukan pemadaman api karhutla.

"Relawan yang diterjunkan Relawan gabungan, selain petugas Damkar juga ada Relawan dari PMI Kalbar dan relawan Rumah Zakat Kalbar yang turut di libatkan," kata Asrul pada Senin 31 Juli 2023

Asrul menceritakan sebelum turun kelokasi, pihaknya membuat tim regu assement drone pantauan udara serta tim pemadaman lahan terbakar, mereka bisa menjangkau jarak dan wilayah kerja dengan efektif dan mudah di lihat serta bisa di akses atau tidak

"Hal tersulit dilapangan adalah, jarak sumber air dengan titik api cukup jauh selang tidak cukup apabila lebih dari 500 meter, cuaca panas hingga ketebalan asap yang membuat kondisi seketika sesak nafas," ungkap Asrul yang juga BM Rumah Zakat Kalbar ini

Baca juga: Polisi Kubu Raya Kembali Tangkap Tersangka Pembakaran Hutan dan Lahan di Rasau Jaya, Ini Orangnya

"Untuk turun ke lokasi, kita mewajibkan seluruh relawan safety, masker respiratory, helm, kacamata, hingga sepatu booth hal yang wajib digunakan, karena kita menjaga relawan untuk bergerak dengan aman, nyaman dan pastinya terlindungi," katanya

Kepada Tribun Pontianak, Asrul mengatakan pihaknya turun melakukan pemadaman api karhutla dari tanggal 26 Juli 2023 kemarin, hingga hari ini 31 juli 2023.

" Kita sebagai relawan gabungan, juga senantiasa selalu berkoordinasi dengan BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, LHK, Hingga Damkar gabungan untuk terus bergerak," kata Asrul

"Kami optimis apabila bersama, baik komunikasi ini akan menjadi mudah, dan kita bergerak atas dasar kemanusiaan. Saya pun berharap kepada masyarakat terutama anak-anak, bayi/ balita, ibu hamil dan yang punya riwayat sesak untuk menghindar," harapnya.

Dan ia pun mengharapkan doa keselamatan untuk kepada para Relawan yang sedang berjibaku padamkan api karhutla hingga saat ini.

Ia pun berharap agar masyarakat untuk stop melakukan pembakaran hutan dan lahan yang dapat menyebabkan kabur asap karhutla. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkini