TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel mengungkapkan hotspot atau titik panas yang sempat menyebar hampir di semua wilayah Kalimantan Barat kian menurun penyebarannya.
"Penyebarannya sudah menurun, namun tetap waspada terjadinya Karhutla," katanya saat dikonfirmasi pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Adapun sebaran titik panas tersebut tampak menurun. Yang tadinya sebanyak 622 titik panas menjadi 233 titik panas yang berada di wilayah Kalimantan Barat.
Selain itu, ia juga mengaku telah melaksanakan sejumlah kegiatan dalam mengantisipasi asap akibat Karhutla.
• BREAKING NEWS : Tidur Saat Musibah Kebakaran Dua Bocah Bersaudara Meninggal Dunia Terbakar
"Kita telah menyampaikan imbauan pemerintah kepada masyarakat secara tertulis dan lisan melalui berbagai media agar tidak melakukan pembakaran sembarangan tanpa pengawasan, juga telah melaksanakan patroli darat dan patroli udara," katanya.
Tak hanya itu, BPBD Kalbar bersama dengan BPBD Kabupaten/Kota juga telah melaksanakan pembasahan lahan di area lahan yang kering dan berpotensi terbakar.
"Tentunya jika terjadi kebakaran, kita bergerak melaksanakan operasi pemadaman melalui jalur darat dan udara," tutupnya.
Berikut data luasan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang menunjukkan penurunan di Kalbar:
- Bengkayang, pada tahun 2018 (1.612,00), 2019 (1.320,00), 2020 (1.233,00 ) 2021 (478,00), 2022 (701,00), 2023 (131,86).
- Kapuas Hulu, pada tahun 2018 (603,00), 2019 (1.291,00), 2020 (208,00), 2021 (245,00), 2022 ( 269,00), 2023 ( 47,38).
- Kayong Utara , pada tahun 2018 (7.139,00) , 2019 (14.677,00), 2020 (0), 2021 (74,00), 2022 ( 565,00), 2023 (291,69).
- Ketapang, pada tahun 2018 (19.807,00), 2019 (91.388,00), 2020 (1.843,00), 2021 (2.929,00), 2022 ( 4.573,00), 2023 (1.453,90).
- Pontianak Kota, pada tahun 2018 (609,00), 2019 (378,00), 2020 (5,00), 2021 (83,00), 2022 (107,00), 2023 (14,79).
- Kota Singkawang, pada tahun 2018 (61,00), 2019 (547,00), 2020 (0), 2021 ( 31,00), 2022 ( 263,00), 2023 (29,45).
- Kubu Raya, pada tahun 2018 (22.883,00), 2019 (13.565,00), 2020 ( 357,00), 2021 ( 8.271,00), 2022 (2.475,00), 2023 ( 1.481,24).