TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Mempawah, Mulyadi, menyampaikan, antusiasme umat muslim di Kabupaten Mempawah untuk menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci Mekkah Al Mukaromah sangat tinggi.
Mulyadi mengatakan hingga saat ini antrian Calon Jemaah Haji (CJH) di Kabupaten Mempawah telah mencapai 3.200 orang.
Tentunya, dengan antrian sebanyak itu, menyebabkan waktu tunggu Haji di Kabupaten Mempawah cukup lama. Sementara setiap tahunnya kuota untuk Kabupaten Mempawah hanya sekitar 169 orang.
"Waktu tunggu haji di Mempawah bisa mencapai 18 tahun jika mendaftar sekarang. Dan itu ada terus yang mendaftar, sedangkan kuota kita hanya sekitar 169 orang setiap tahunnya," terang Mulyadi di Kantor Kemenag Mempawah, Kamis 25 Mei 2023.
• Ada 175 CJH Asal Mempawah yang Akan Berangkat Haji
Meski demikian, Mulyadi mensyukuri untuk di Tahun 2023 ini ada 175 CJH asal Mempawah yang akan berangkat menunaikan ibadah haji.
"Untuk di tahun 2023 sebenarnya kita mendapatkan jatah kuota 173 calon jemaah, namun 2 orang mutasi ke luar Kalbar, kemudian 3 orang menunda keberangkatan, sehingga tersisa 168 CJH. Namun calon jemaah cadangan asal Mempawah ramai yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yakni ada 7 orang tambahan. Sehingga total yang akan berangkat haji dari Mempawah ada 175 orang," terang Mulyadi.
Mulyadi berharap, para CJH bisa menjaga kesehatan sehingga bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk.
"Alhamdulillah, kemarin sudah dilaksanakan Tes Kebugaran bagi calon jemaah Haji asal Mempawah di Masjid Agung Al-Falah. Semoga calon jemaah haji kita selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan ibadahnya," harap Mulyadi.
• Bimbingan Manasik Bagi CJH Mempawah Telah Dilaksanakan, Akan Dilanjutkan Tes Kebugaran
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini