TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sejenak, Sarinah (79) terdiam di depan rumah kayunya yang sederhana di Jalan Baning, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Tatapan matanya tak lepas dari bohlam putih kecil yang kini menyala terang di ruang tamu. Air bening pelan-pelan jatuh di pipinya.
“Selama ini saya hanya pakai lampu minyak. Kalau malam gelap sekali dan saya sering takut. Sekarang rumah saya terang, hati saya juga ikut tenang. Terima kasih PLN,” ucapnya lirih.
Bagi Sarinah, perempuan renta yang hampir delapan dekade hidup tanpa listrik, cahaya lampu itu bukan sekadar penerangan.
Itu adalah hadiah di usia senja, simbol kepedulian, sekaligus harapan baru yang membuat hari-harinya lebih tenang.
Malam-malamnya tak lagi dikepung rasa takut dan perih asap lampu minyak. Kini, ia bisa melewati sisa hidupnya dengan cahaya yang menenteramkan.
• PLN UP3 Sanggau Nyalakan Listrik di Puluhan Desa untuk Ribuan Pelanggan di Kalimantan Barat
Kisah Sarinah menjadi satu dari 18 keluarga pra-sejahtera di lima kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu yang mendapat listrik pada Rabu 20 Agustus 2025.
Penyalaan ini merupakan bagian dari program sosial Light Up The Dream (LUTD), sebuah inisiatif gotong royong pegawai PLN yang setiap bulan menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat kurang mampu menikmati akses listrik.
“Listrik bukan hanya soal penerangan. Ini tentang rasa aman, kesehatan, hingga produktivitas. Melalui LUTD, kami ingin hadir nyata di tengah masyarakat,” kata Manager PLN UP3 Sanggau, Hendy Gita Wedhatama.
General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Maria G. I. Gunawan, menambahkan, keberhasilan program ini lahir dari semangat kebersamaan seluruh pegawai PLN.
“Kami ingin listrik tidak sekadar menghadirkan terang, tetapi juga menjadi titik awal perubahan.
Kisah Bu Sarinah mengingatkan kita bahwa misi PLN bukan hanya membangun infrastruktur, melainkan menghadirkan keadilan energi bagi setiap insan, tanpa terkecuali,” ujarnya.
Kini, di rumah kayu yang telah menjadi saksi perjalanan panjang hidupnya, Sarinah menemukan arti baru dari sebuah lampu pijar kecil. Sebuah cahaya yang tak hanya menerangi ruang, tetapi juga menyalakan kembali semangat hidupnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!