Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini infomasi mengenai cara mengola makanan sisa setelah Lebaran.
Moment lebaran adalah saat dimana keluarga banyak menghidangkan berbagai jenis makanan.
Mulai dari lauk pauk hingga sayur dan minum-minuman.
Namun terkadang hal ini membuat banyaknya makanan yang bersisa setelah Lebaran.
Lantas bagaimana cara mengolah makanan sisa tersebut agar tidak terbuang dengan sia-sia? Berikut ulasan lengkapnya.
• Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Konsumsi Makanan Berlemak Saat Lebaran
Berbagai jenis aneka masakan lebaran biasanya memenuhi meja makan.
Namun tentunya ini sangat disayangkan jika harus bersisa, berikut ini Tribun Pontianak akan sajikan cara mengolah makanan sisa Lebaran agar tak busk atau membasi.
Berikut ini caranya:
1. Simpan hidangan terpisah
Meski sama-sama masakan bersantan, aneka hidangan Lebaran tidak boleh disimpan bersamaan dalam satu wadah.
Sebaiknya, kamu pisahkan setiap wadah makanan Lebaran sebelum menyimpan dan mengolah sisanya agar bisa dikonsumsi kembali.
2. Simpan di freezer
Selanjutnya, simpan wadah berupa mangkuk atau plastik ke dalam penyimpanan dengan suhu yang tepat.
Kamu bisa memilih kulkas atau freezer untuk menyimpan makanan Lebaran agar tidak basi sebelum diolah kembali.
3. Jangan masak terlalu lama
Hindari memanaskan makanan Lebaran dengan api tinggi dan waktu yang lama, sebaiknya cukup hangatkan sebentar saja.
Sebab, pemanasan tinggi akan mengurangi zat gizi baik yang terkandung dalam makanan tersebut.
4. Olah menjadi makanan baru
Jika memiliki hidangan ayam dan daging olahan sisa lebaran, kamu bisa memasaknya kembali menjadi isian roti atau lemper.
Cukup suwir daging sapi maupun ayam, lalu bumbui sedikit dan jadikan isian roti dan kue-kuean.
Kamu juga bisa memisahkan kuah dan isian sup, mengolah sayuran di dalamnya menjadi skotel panggang atau kukus dengan tambahan keju dan susu.
Sementara sisa nasi putih dapat dijadikan nasi goreng atau sushi agar tidak basi dan terbuang begitu saja.
(*)