Idul Fitri

3 Maskapai Ini Ajukan Extra Flight di Bandara Supadio Pontianak Jelang Idul Fitri 2023

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat terbang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak Muhamad Iwan Sutisna mengatakan, saat ini sejumlah Maskapai sudah mulai mengajukan penerbangan ekstra jelang Hari Raya Idul Fitri 2023.

"Untuk saat ini, ada 3 maskapai yang sudah mengajukan, data ini berlaku sejak tanggal 8 April 2023 hingga 30 April 2023, sesuai dengan pengajuan surat yang diterima," katanya kepada TribunPontianak.co.id, Sabtu 8 April 2023.

Berikut jumlah pengajuan penerbangan tambahan masing-masing maskapai di Bandara Supadio Pontianak, yang berlaku hingga 30 April 2023:

Maskapai Garuda Indonesia mengajukan ekstra sebanyak 6 kali dengan destinasi Jakarta-Pontianak baik untuk keberangkatan maupun kedatangan. Total tambahan kursi adalah 972 seat untuk Garuda.

Disusul, Super Air Jet mengajukan extra sebanyak 160 penerbangan keberangkatan maupun kedatangan, untuk rute Jakarta-Pontianak, dengan total tambahan kursi adalah 28.800 seat.

Selanjutnya Lion Air mengajukan extra sebanyak 46 penerbangan keberangkatan dan kedatangan, dengan destinasi YIA (Kulon Progo) - Pontianak. Total tambahan kursi adalah 12.096 seat.

Sejumlah Maskapai di Kalbar Ajukan Penambahan Jumlah Penerbangan Jelang Idul Fitri 2023

Syarat Baru Naik Pesawat Mudik Lebaran 2023 di Aturan Perjalanan Udara Semua Maskapai

Ia juga menjelaskan, jumlah seat tambahan tersebut merupakan kalkulasi dari jumlah keberangkatan dan kedatangan. "Jumlah seat tambahan ini per keberangkatan dan kedatangan," tutupnya.

Sebelumnya, pihak maskapai mengungkapkan kalau harga tiket pesawat sudah mencapai harga tertinggi sejak akhir Maret lalu. Menurut CS Tiketing Citylink, Novia, harga tiket kelas tertinggi sekitar Rp 1.436.000.

Ia mengatakan, untuk harga tiket yang sering dikatakan naik sebenarnya bukan merupakan kenaikan harga hanya saja kelas tiket terendah sudah penuh jadi hanya menjual tiket yang tersisa.

"Sebenarnya untuk harga itu tidak ada peningkatan, hanya saja terkadang untuk harga tiket yang relatif murah itu penuh jadinya naik kelas dan itu beda harga, kalau yang terendah itu sekitar Rp 1.070.000," katanya, belum lama ini.

Hal senada juga disampaikan oleh CS Tiketing Lion Air, Rizal yang menjelaskan saat ini tiket dari Pontianak tujuan Jakarta sudah mencapai harga 1 juta ke atas.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkini