Rokidi menyampaikan, untuk program kerja 2023 berkaitan dengan layanan publik akan menekankan pada optimalisasi layanan publik bersifat digital dan harus mengurangi bentuk fisik kantor cabang supaya akan lebih baik lagi.
“Kita berikan layanan jangan melulu menonjolkan kantor cabang meskipun itu perlu, karena kita paham di masyarakat Kalbar tidak semua memahami digital, tapi penggunaan digital juga penting untuk melayani masyarakat menengah ke atas. Dan masyarakat menengah kebawah tetap bisa dilayani dengan konvensional. Jadi untuk digital sebagai solusi melayani orang yang sibuk,” katanya.
Rokidi menjelaskan, ke depan hampir rata-rata Bank Kalbar menargetkan aset naik 5 persen dari di tahun 2022, kredit minimal 4 persen, DPK minimal 4 persen, dan Laba juga di up di posisi 7 persen.
Ia berpesan kepada nasabah bahwa Bank Kalbar akan dikelola secara profesional dengan orang mumpuni, memiliki kompetensi yang bagus yang telah dibuktikan dengan kinerja baik.
Catatan Tribun ada 18 penghargaan yang diberikan kepada Bank Kalbar baik sebagai perusahaan maupun secara individu Direktur Utama. Contohnya penghargaan kepada Bank Kalbar yakni The Best Global Company dan The Best Global Leaders untuk Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News