Pola Hidup Sehat

Mengapa Generasi Muda Saat Ini Lebih Rentan Terkena Darah Tinggi? Simak Penjelasan Ahli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyebab hipertensi tidak bisa disepelekan karena bisa berujung pada komplikasi penyakit yang lebih serius.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ada beragam faktor risiko dan penyebab hipertensi, mulai dari pola makan tidak sehat, faktor keturunan, hingga penyakit tertentu.

Cara menurunkan kolesterol di usia muda penting untuk diketahui masyarakat karena kian hari pengidap kolesterol tinggi dengan rentang usia 20-30 tahun bertambah banyak.

Jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa menyebabkan stroke dan penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi pada 2020 mencatat semakin muda seseorang memiliki kolesterol tinggi, maka semakin besar risiko penyakit kardiovaskular di sepanjang hidupnya.

Hal ini selaras dengan hasil penelitian yang menemukan penumpukan kolesterol dapat merusak pembuluh darah.

Selain Air Seduhan Seledri, Ini Cara Alami Netralkan Darah Tinggi Tanpa Obat-obatan Kimia

Kolesterol sendiri terdiri dari dua jenis, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL). Nantinya, HDL akan membawa LDL ke hati untuk diproses dan dibuang ke kandung empedu.

Dulu, penyakit ini identik dengan orang tua, tapi perubahan gaya hidup yang tidak sehat membuat anak muda zaman now rentan kena hipertensi.

Karena risiko semakin besar, salah satunya seperti kebiasaan malas gerak, konsumsi makanan tidak sehat setiap hari, atau tidur kurang karena suka begadang, penting bagi Generasi Muda untuk tahu tips mencegah darah tinggi.

Dilansir dari Everyday Health, inilah penyebab hipertensi di usia muda yang harus diwaspadai, antara lain: 

Manfaat Buah Sawo untuk Mencegah Ambeien dan Hipertensi

1. Stres

Penyebab hipertensi di usia muda yang harus diwaspadai pertama adalah stres. Pasalnya, ketika stres hormon-hormon dalam tubuh akan mengalami perubahan.

Stres juga memiliki potensi ancaman terhadap aspek kesehatan lainnya yang berhubungan, seperti kondisi lemak darah dalam tubuh. 

2. Malas berolahraga

Penyebab hipertensi di usia muda yang harus diwaspadai kedua adalah malas berolahraga. Hal itu dikarenakan tanpa berolahraga, pembuluh darah tidak akan sehat.

Saraf-saraf tubuh menyempit dan pasokan darah baru yang berisi oksigen tidak cukup dan akan menyebabkan hipertensi dalam jangka waktu yang lama.

Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi, dan Olahraga yang Tepat untuk Penderita Diabetes

3.  Pola makan buruk

Penyebab hipertensi di usia muda yang harus diwaspadai ketiga adalah pola makan yang buruk. Pola makan buruk bisa menjadi salah satu penyebab hipertensi pada usia remaja.

Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, jeroan, makanan siap saji, dan makanan gorengan sebaiknya dihindari.

4. Kelebihan berat badan

Penyebab hipertensi di usia muda yang harus diwaspadai keempat adalah kelebihan berat badan. 

Obesitas dapat menyebabkan munculnya resistensi insulin atau menolak insulin untuk membantu gula darah masuk ke dalam sel tubuh.

Hal tersebut menyebabkan timbulnya gangguan beberapa fungsi tubuh seperti gangguan pembuluh darah, dan tertahannya natrium di dalam tubuh.

Perbedaan Diabetes dan Gula Darah Tinggi, Kenali Ciri Gula Darah yang Berbahaya

5. Konsumsi alkohol

Penyebab hipertensi di usia muda yang harus diwaspadai kelima adalah konsumsi alkohol berlebihan. 

Mengonsumsi alkohol dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, seperti arteri menuju kepala yang menjadi penyebab hipertensi pada usia muda.

Penyebab hipertensi tidak bisa disepelekan karena bisa berujung pada komplikasi penyakit yang lebih serius.

Segeralah periksa ke dokter apabila mengalami gejala terkait hipertensi, seperti sering sakit kepala, nyeri dada, sesak napas, gangguan penglihatan, dan denyut jantung tak beraturan.

6. Kurangi garam

Kurangi garam dalam makanan Anda hingga tidak lebih dari 1.500 miligram sehari atau sekitar setengah sendok teh. Selain itu sebaiknya hindari pula makanan berkolesterol tinggi, seperti burger, keju, dan es krim.

Sebaiknya makan 4 sampai 5 buah dan sayuran setiap hari, seporsi ikan dua sampai tiga kali seminggu, dan beberapa biji-bijian dan produk susu rendah lemak setiap hari.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini