3. Jangan pernah membandingkan gaji Anda dengan rekan sekerja
Tingkat gaji biasanya ditentukan oleh posisi jabatan, pengalaman kerja dan performa kerja.
Membanding-bandingkan gaji Anda dengan rekan kerja adalah hal yang tidak etis dan relevan.
Posisi yang sama belum tentu memiliki Gaji yang sama persis.
Fokuslah pada diri Anda dan berapa sebenarnya nilai wajar Anda di perusahaan.
4. Adakah kontribusi besar
Anda belakangan ini Permohonan kenaikan gaji berpeluang mendapat persetujuan bila Anda telah berhasil memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan.
Tidak perlu ragu membuka negosiasi dengan atasan Anda.
Yang terpenting, bicarakan baik-baik, beri alasan kelayakan Anda menerima kompensasi dan pastikan Anda akan terus menaikkan performa.
5. Ajukan permintaan dengan detail dan jelas
Anda bisa mengajukan permintaan kenaikan gaji secara tertulis atau lisan atau kedua-duanya sekaligus.
Susun permintaan Anda dengan latar belakang pemikiran yang jelas, logis dan tertata.
Sebutkan berapa kenaikan gaji yang Anda ajukan. Bisa dalam bentuk persentase atau nominal langsung.
Dan berilah semacam janji atau jaminan tentang stabilitas performa kerja Anda di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Lama Waktu Ideal Karyawan Bisa Naik Gaji?"