TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Penderita wasir akan kesulitan saat duduk atau melakukan aktivitas lainnya. Belum lagi jika hendak buang air besar, akan terasa sakit di area anus.
Bahkan, terkadang ada bercak darah yang keluar bersamaan feses.
Hal ini terjadi karena adanya pembuluh darah yang meradang dan bengkak di sekitar anus atau di rektum bawah.
Dilansir dari Medical News Today, ada dua jenis wasir, yaitu: wasir luar yang terbentuk di bawah kulit dekat anus dan wasir internal yang terbentuk di anus dan lapisan rektal bawah.
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), sekitar 50 persen orang dewasa di atas usia 50 tahun akan menderita wasir di beberapa titik.
Kerentanan terkena ambeien ini seharusnya menjadi renungan untuk lebih berhati-hati dengan mencegahnya lewat makanan pilihan dan pola hidup yang sehat.
• Ini Peringatan Jika Ambeien Sudah Masuk Tahap Bahaya
Menurut penelitian, makanan yang berserat tinggi dan rendah lemak, seringkali dapat mengurangi atau mencegah gejala wasir.
1. Roti Gandum
Roti gandum yang tidak diproses atau diproses sedikit tentu kaya akan serat tidak larut, yang meningkatkan berat feses dan waktu transit usus besar.
2. Berries
Buah beri, seperti raspberry, blackberry, dan stroberi, memiliki rasio kulit-ke-daging yang tinggi, artinya mengandung banyak serat per porsi.
Buah-buahan jenis beri juga mengandung banyak air, yang membantu melunakkan tinja dan menjaga sistem pencernaan tetap lancar. Lalu, buah beri juga mengandung fruktosa, yang memiliki efek pencahar alami.
Di Indonesia mungkin anda akan lebih sering menemui stoberi yang mengandung 2 gram serat di setiap 100 gramnya.
• Mengapa Makanan Berserat Tinggi Bisa Mencegah Ambeien? Cek 12 Makanan yang Berserat Tinggi
3. Ubi jalar dan kentang
Satu ubi jalar panggang ukuran sedang dengan kulitnya mengandung 3,8 g serat. Satu kentang ukuran sedang yang juga dibakar dengan kulitnya mengandung sekitar 3,6 gram serat.
Kentang dan ubi jalar memang mengandung serat larut dan tidak larut. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa serat dari ubi jalar juga memiliki efek pencahar yang lebih kuat dibandingkan sayuran lainnya.