TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus Covid-19 varian Omicron terus bertambah setiap harinya.
Untuk mencegah tertular, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan ciri-ciri varian Omicron.
Dengan mengetahui ciri-cirinya, maka warga akan bisa melakukan pencegahan.
Menurut Budi, ciri-ciri varian Omicron adalah memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat.
“Nanti kita akan melihat dalam waktu yang singkat kenaikan jumlah kasus yang cukup tinggi,” katanya dalam laman resmi Kemenkes.
• Airlangga Hartarto: Golkar Dorong Kader Ikut Bantu Pemerintah Antisipasi Puncak Gelombang Covid-19
Budi mengatakan, ciri-ciri selanjutnya dari varian omicron adalah tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah.
Begitu pula dengan tingkat keparahannya yang juga lebih rendah.
Oleh karena itu, pasien yang masuk ke rumah sakit lebih sedikit daripada pasien yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman).
Strategi pemerintah dalam menghadapi gelombang Omicron ini sedikit berbeda dengan menghadapi gelombang Delta.
Gelombang Delta memiliki tingkat keparahan tinggi sehingga pemerintah harus mempersiapkan rumah sakit dengan banyak tempat tidur.
Sedangkan Omicron ini yang tinggi adalah penularannya tapi keparahannya rendah.
“Sebagian besar kasus Omicron adalah OTG atau asimtomatik atau gejala sakitnya ringan," katanya.
• Kapuas Hulu Terus Antisipasi Virus Omicron, Ini Langkahnya
"Jadi hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit,” ucap Menkes Budi.
Pemerintah menyiapkan tempat tidur perawatan di rumah sakit sebanyak 70.641.
Kapasitas tempat tidur secara nasional berjumlah 120 ribu hingga 130 ribu.