Kapuas Hulu Terus Antisipasi Virus Omicron, Ini Langkahnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Kabupaten Kapuas Hulu, Nusantara Gawat menyatakan, titik rawan penyebaran virus Corona varian baru Omicron di Kapuas Hulu hingga saat ini belum ada.

"Kalau diperbatasan sendiri, kebetulan PLBN Nanga Badau wilayah Kapuas Hulu hingga saat ini belum dibuka oleh Pemerintah Pusat, namun semua pihak di perbatasan, baik pemerintah daerah Kapuas Hulu, TNI, Polri, pihak PLBN, Imigrasi, Bea Cukai, dan lainnya, selalu bersinergi, untuk mencegah perbatasan Indonesia-Malaysia dari penyebaran Covid-19," ujarnya kepada Tribun, Minggu 30 Januari 2022.

Selain itu juga kata Gawat, antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona Omicron, pemerintah daerah Kapuas Hulu, TNI, Polri dan semua elemen masyarakat juga terus melakukan vaksinasi, baik masyarakat umum, orang lanjut usia, dan anak-anak.

"Kami tetap selalu memperketat protokol kesehatan bagi masyarakat, wajib semuanya menaati protokol kesehatan demi pencegahan penyebaran virus Corona wilayah Kapuas Hulu," ungkapnya.

• Bupati Fransiskus Diaan Ajak Nahdlatul Ulama Selalu Bersinergi Bangun Kapuas Hulu

Bupati Fransiskus Diaan Fransiskus Diaan menyatakan, hingga saat ini Kapuas Hulu masih dalam zona hijau dari penyebaran virus Corona, namun tetap memperketat pengawasan protokol kesehatan.

"Kita untuk vaksinasi sudah 79 persen lebih, dan ditargetkan kembali oleh Pemerintah Pusat ke Kabupaten Kapuas Hulu mencapai 80 persen masyarakat Kapuas Hulu harus sudah vaksin, dan dalam dekat akan sudah mencapai 80 persen," ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini Pemda Kapuas Hulu bersama TNI, dan Polri sedang berjalan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun. "Dihimbau kepada orang tua agar bisa mendukung dan mengizinkan anaknya untuk divaksin," ungkapnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Kapuas Hulu)