Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang natal 2021 dan tahun 2022 (Nataru), Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap agar tidak ada kelangkaan pada gas Lpg 3 Kilogram.
Dimana gas Lpg 3 Kilogram ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kurang mampu, terlebih di hari-hari besar, seperti natal maupun tahun baru yang menjadikan kebutuhan meningkat.
"Kita inflasi daerah sudah melakukan antisipasi akan mengajak juga Pertamina bagaimana kesiapan-kesiapan dalam rangka menghadapi natal dan tahun baru kebutuhan yang meningkat. Saya berharap tidak terjadi kelangkaan," ujarnya.
Edi mengakui, memang sering terjadi kelangkaan terhadap Gas Lpg 3 Kilogram di akhir tahun.
• Penanaman Nilai Integritas dan Anti Korupsi Pada Siswa SMK SMTI Pontianak dengan Pemutaran Film
Hal tersebut kata dia, dikarenakan stok atau kuota yang terbatas dan kebutuhan yang meningkat.
"Sehingga terjadi kelangkaan, karena sedikit stoknya karena kuota terbatas," katanya.
Untuk itu, ia meminta kepada pihak Pertamina untuk menambah stok atau kuota jika sudah mulai berkurang sehingga tidak terjadi antrean.
"Terus tidak ada lagi spekulan-spekulan yang memanfaatkan karena kebutuhan yang meningkat," jelasnya.
Dalam hal itu, Pemerintah Kota Pontianak terus memonitor terhadap perkembangan di lapangan.
"Kalau pengawasan secara khusus memang tidak, kecuali kalau ada antrean kelangkaan, keresahan kita baru turun. Kalau selama masih normal kita tidak perlu mengawal, karena secara otomatis seharusnya Pertamina sudah paham," ungkapnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)