Demo Kantor DPRD
6 FAKTA Demo Kantor DPRD Kalbar, Tuntutan Mahasiswa hingga Bendera Merah Putih Terbakar
Aksi Damai ini menyebabkan Jalan Ahmad Yani dari arah DPRD Kalbar menuju Bundaran Digulis Pontianak dipenuhi massa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aksi damai bertajuk Seruan Kalbar Bergerak pecah di depan Kantor DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu 27 Agustus 2025 siang hingga malam.
Massa yang didominasi mahasiswa itu menuntut berbagai hal, salah satunya mendesak pencabutan tunjangan DPR RI.
Aksi Damai ini menyebabkan Jalan Ahmad Yani dari arah DPRD Kalbar menuju Bundaran Digulis Pontianak dipenuhi massa.
Sampah tampak berserakan di halaman depan Kantor DPRD, mulai dari botol plastik, ranting pohon, sisa ban terbakar, hingga sepatu dan sendal yang ditinggalkan peserta aksi.
Bahkan sejumlah properti jalan tampak hancur.
Berikut fakta-fakta Seruan Kalbar Bergerak:
Massa Terobos Pagar DPRD Kalbar
Pantauan TribunPontianak.co.id di lokasi, pendemo tampak menerobos masuk melewati pintu pagar yang sempat tertutup hingga berdiri di depan tangga utama.
Pihak keamanan gabungan juga tampak berbaris membentuk pagar guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
• Aksi di Kantor DPRD Kalbar, Polisi Lepaskan Tembakan Gas Air Mata
Anggota DPRD Kalbar Zulfydar Zaidar Temui Massa
Setelah menyampaikan beberapa orasinya Anggota DPRD Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar hadir dihadapan pendemo.
Akan tetapi, para pendemo tak terima lantaran ingin bertemu dengan Ketua DPRD Kalbar secara langsung yang tak kunjung tiba.
Massa Bakar Ban
Massa pendemo turut membakar ban di depan tangga utama Kantor DPRD Kalbar.
Aksi lempar-lemparan pun tak terhindarkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.