Hamdan Zoelva Sebut Kongres di Deli Serdang Hanya Kerumunan Biasa, Kubu Moeldoko Tawarkan KLB Ulang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEDANG LIVE KLB Partai Demokrat - Situasi Terkini KLB Partai Demokrat

Salah satu saksi juga menginformasikan mengenai KLB ilegal di Deli Serdang, bulan Maret 2021, yang tidak ada verifikasi peserta dan verifikasi pemilik suara sah.

Evi : Jangan Ganggu Demokrat yang Serius Bantu Rakyat

Hanya kerumunan peserta saja yang mengenakan atribut Demokrat, dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

KLB Ulang

Terpisah, Satu di antara pendiri Demokrat, Hencky Luntungan, mengatakan partai berlambang Mercy ini suatu saat akan menjadi partai yang besar ketika lepas dari tangan dinasti politik Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Mengingat, kepengurusan partai saat ini dilanjutkan oleh putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saya yakin kelak Partai Demokrat akan besar ketika lepas dari tangan dinasti Cikeas (Partai Demokrat)" kata Hencky, Kamis 7 Oktober 2021 dikutip dari Tribunnews.com.

Pernyataan ini dilontarkan Hencky saat menanggapi gejolak yang terjadi antara dua kubu di Partai Demokrat, yakni kubu AHY dengan KSP Moeldoko.

Pengamat HTN Untan Nilai Persoalan AD/ART Partai Demokrat Semestinya Tidak Dibawa ke Mahkamah Agung

Mengenai siapa yang paling tepat memegang kebijakan terkait kepengurusan Partai Demokrat, Hencky memberikan opsi.

Pihaknya malah mengusulkan agar diadakan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat sekali lagi secara terbuka.

Ini, kata Hencky, merupakan sebuah pemikiran yang bagus dan modern supaya keributan antara kubu AHY dan kubu Moeldoko tak terjadi lagi.

Meski begitu, menggelar KLB ulang adalah keputusan SBY, sehingga ini sangat tergantung dari keberanian SBY dan AHY.

Opsi tersebut disampaikan Hencky, karena menanggapi dua opsi yang sebelumnya dilontarkan juru bicara Partai Demokrat kubu AHY, Herzaky Mahendra Putra. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamdan Zoelva: KLB Deli Serdang Bukan Kongres, Tapi Kumpulan Kerumunan Biasa

Berita Terkini