"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana," ujar Kapolres Subang, AKBP Sumarni di Subang, Kamis 19 Agustus 2021.
Motif Terkait Pengurusan Yayasan?
Seperti diketahui, Amalia Mustika Ratu adalah bendahara Yayasan Bina Prestasi yang mengelola SMK swasta di Kabupaten Subang.
Pendiri yayasan tersebut adalah Yosef, ayah dari Amalia dan suami dari Tuti. Sedangkan ketuanya adalahh Yoris, anak dari Yosef atau kakak dari Amalia.
Saat dihubungi, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebut selama ini Yosef tidak mengalami masalah apapun terkait pengurusan yayasan.
"Sejauh ini tidak ada konflik atau masalah dalam pengurusan yayasan yang beliau dirikan," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Minggu 5 September 2021.
Selain itu, sebelum kasus perampasan nyawa ini terjadi, dia juga berhubungan baik dengan pihak-pihak lain di yayasan.
"Pak Yosef selalu berhubungan baik dengan Amalia, Yoris atau Danu dari yayasan. Tapi saya tidak tahu pasti, bagaimana hubungan mereka dengan pak Yosef," ucap Rohman Hidayat.
Saat ditanya soal pengurusan yayasan di balik perampasan nyawa Amalia dan Tuti, kata dia, kliennya tidak mau berspekulasi.
"Pak Yosef tidak mau berspekulasi soal itu karena merasa kepengurusan yayasan selama ini baik-baik saja," ucap dia.
[Update Berita Video Tribunpontianak]