Pola Hidup Sehat

DAFTAR Buah yang Tak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apakah Orang Hamil Boleh Makan Durian?

Penulis: Mirna Tribun
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tidak semua buah boleh dimakan oleh ibu hamil.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ibu hamil tentunya selalu ingin memberikan yang terbaik bagi calon buah hatinya bahkan sejak masih di dalam kandungan.

Salah satu upaya terpenting untuk meraih tujuan tersebut adalah dengan menjaga pilihan makanan untuk ibu hamil setiap harinya.

Akan tetapi, di sisi lain, ada sejumlah buah - buahan ternyata dilarang untuk ibu saat hamil.

Apa saja daftar pantangan buah - buahan yang tidak boleh dimakan ibu saat hamil?

Dilansir dari alodokter.com, berikut ini adalah fakta mengenai berbagai buah yang diyakini berbahaya dan dilarang untuk ibu hamil:

1. Durian

Konsumsi durian saat hamil diyakini bisa memicu keguguran, perdarahan berlebih saat persalinan, hingga cacat lahir.

Faktanya, buah ini mengandung berbagai senyawa sehat, seperti organo-sulfur dan tryptophan, antioksidan, antimikroba, serta antibakteri, yang baik untuk ibu hamil.

DERETAN MANFAAT Buah Kelengkeng untuk Ibu Hamil, Diantaranya Mencegah Bayi Terlahir Cacat

Durian boleh dikonsumsi ibu hamil asal tidak berlebihan.

Meski begitu, ibu hamil yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi disarankan untuk tidak mengonsumsi durian, karena buah ini dapat memperparah kedua penyakit tersebut.

2. Pepaya

Ibu hamil sering dilarang makan pepaya karena dipercaya dapat memicu sakit perut sebelum melahirkan dan menyebabkan keguguran.

Hal ini ternyata tidak sepenuhnya salah.

Pepaya muda yang kulitnya masih hijau memiliki kandungan lateks dan papain yang tinggi.

Lateks dalam pepaya dapat menyebabkan kontraksi rahim sehingga memicu persalinan dini.

Tidak hanya itu, lateks juga dapat memicu alergi, sehingga sebaiknya dihindari.

DERETAN MANFAAT Buah Apel untuk Ibu Hamil, Mengurangi Risiko Cacat Lahir

Sedangkan papain dalam pepaya muda memiliki efek yang mirip dengan prostaglandin, yaitu hormon yang dapat menginduksi atau merangsang persalinan.

Berbeda dengan pepaya muda, pepaya matang yang kulitnya sudah berwarna oranye atau kuning justru baik untuk ibu hamil.

Pepaya yang matang merupakan sumber berbagai vitamin, seperti folat dan vitamin A, yang baik untuk ibu hamil.

3. Nanas

Mengonsumsi nanas saat hamil dipercaya dapat menyebabkan keguguran, dan berisiko melahirkan bayi dengan kondisi cacat. 

Isu ini mungkin berasal dari kandungan enzim bromelain dalam nanas.

Bromelain dalam bentuk tablet memang tidak direkomendasikan untuk wanita hamil, karena dapat mengganggu keseimbangan protein tubuh dan menyebabkan perdarahan.

DERETAN MANFAAT Buah Salak untuk Ibu Hamil, Meningkatkan Kecerdasan Bayi dalam Kandungan

Meski begitu, kadar bromelain dalam buah nanas cukup rendah sehingga tidak sampai memengaruhi kondisi ibu hamil dan janin.

Bila dikonsumsi dalam jumlah wajar, nanas justru baik bagi ibu hamil, karena merupakan sumber vitamin C dan zat besi.

Namun, sebaiknya hindari makan nanas terlalu banyak, karena dapat meningkatkan asam lambung.

4. Pare

Buah yang sering dikira sayuran ini dipercaya bisa menyebabkan kontraksi rahim, sehingga perlu dihindari oleh ibu hamil. Kepercayaan ini berasal dari pengobatan tradisional yang menggunakan pare untuk aborsi.

Hingga saat ini, belum ada studi yang menyebutkan bahwa pare bisa menyebabkan keguguran.

Jadi bila Bumil ingin makan pare, boleh saja, tapi konsumsilah dalam jumlah wajar.

Meski begitu, pare bisa memengaruhi kadar gula darah.

Jadi, ibu hamil dengan diabetes disarankan untuk tidak makan pare.

DERETAN MANFAAT Buah Naga untuk Ibu Hamil, Diantaranya Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker

5. Nangka

Bumil mungkin sering mendengar bahwa nangka tidak baik dikonsumsi saat hamil.

Menurut sebagian mitos, nangka dapat menyulitkan proses persalinan sehingga menyebabkan bayi lahir cacat.

Sementara mitos lainnya mengatakan bahwa nangka bisa memicu keguguran.

Faktanya, belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan mitos-mitos tersebut, sehingga ibu hamil masih boleh mengonsumsinya.

Nangka justru diketahui mengandung beragam vitamin dan mineral yang baik untuk ibu hamil. 

Ditambah lagi, konsumsi biji nangka rebus juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah sembelit yang sering dialami ibu hamil.

Namun, konsumsi nangka sekadarnya saja ya, Bumil.

Buah ini bisa memengaruhi kadar gula darah, sehingga tidak dianjurkan untuk ibu hamil yang menderita diabetes.

Hindari juga mengonsumsi nangka fermentasi, karena mengandung alkohol yang tidak baik untuk ibu hamil.

Pada saat hamil, masih banyak pilihan buah lain yang bisa dikonsumsi tanpa keraguan, seperti alpukat, pisang, dan apel.

Selalu pilih buah dalam kondisi matang dan cucilah buah sebelum disantap, untuk memastikan buah aman dan bersih.

Memang ada banyak mitos tentang buah yang dilarang untuk ibu hamil, namun belum ada penelitian yang dapat membuktikannya.

Meski begitu, konsumsilah buah-buah tersebut dalam batas yang wajar.

Jika Bumil memiliki kondisi medis tertentu, lakukanlah pemeriksaan ke dokter, sehingga pemilihan buah dapat disesuaikan dengan kondisi Bumil.

Manfaat Buah-buahan untuk Ibu Hamil

Makan makanan untuk ibu hamil, seperti buah-buahan, sangat penting sebagai asupan gizi ibu dan bayi.

Buah mengandung vitamin serta mineral alami yang membantu ibu tetap sehat selama kehamilan dan mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Dilansir dari hellosehat.com, buah juga bermanfaat karena mengandung serat sehingga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan ibu hamil.

Asupan serat yang memadai dapat mengurangi risiko sembelit pada ibu hamil.

Ibu hamil disarankan makan buah setiap hari, entah berupa buah segar atau buah beku sebagai camilan.

Menariknya, buah juga bagus dijadikan sumber makanan bila ibu hamil sedang diet mengatur pola makan. (*)

Berita Terkini