Penanganan Covid

Ruang ICU Rumah Sakit Pontianak Penuh, Pemkot Siapkan Rusunawa Nipah Kuning Jadi RS Lapangan

Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

"Kunci kesuksesan PPKM Darurat ini adalah kepatuhan masyarakat sehingga perlu adanya kerjasama dari semua pihak agar bisa menahan diri dan mengurangi mobilitas," kata Edi.

Terkait penyekatan jalan, Edi menyebut memang sebagian besar masyarakat sudah mengerti dengan penyekatan itu sebagai upaya mengurangi mobilitas warga.

Dirinya tidak menampik masih ada masyarakat yang memiliki kepentingan mendesak berkaitan dengan sektor esensial dan kritikal.

Untuk penyekatan memang diutamakan di batas kota serta pusat perkantoran dan perdagangan.

Sementara itu, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Leo Joko Triwibowo mengatakan, tujuan penyekatan di sejumlah ruas jalan ini dalam rangka mengurangi mobilitas warga sehingga lebih memilih untuk tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.

"Sehingga upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 bisa dilakukan secara maksimal," katanya.

"Kita berharap di Kota Pontianak bisa menjadi zona hijau yang saat ini masih berada pada zona merah," tuturnya.

Menurutnya, dalam penyekatan apabila masyarakat menyampaikan kegiatan dan tidak sesuai dengan yang diperbolehkan untuk masuk penyekatan maka akan dialihkan arusnya.

Sedangkan bagi pelaku usaha non esensial yang masih membandel, maka pihaknya bersama Satpol PP Kota Pontianak akan memberikan teguran sebanyak dua kali. 

"Jika dua kali diberikan teguran masih melakukan pelanggaran maka akan diberikan tindakan tegas pidana karantina kesehatan," katanya.

"Ini bisa dikenakan untuk pelanggaran karantina kesehatan karena sudah dua kali mendapatkan teguran," pungkasnya. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi menyampaikan,  selama PPKM Darurat, mobilitas masyarakat di perbatasan kota Pontianak dengan kabupaten lain mulai berkurang.

Menurut Utin, kurangnya mobilitas tersebut kemungkinan karena banyak PNS yang bekerja dari rumah.

Meskipun ada beberapa instansi seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP tetap bekerja di kantor.

"Untuk mobilisasi transportasi yang dari luar kota juga berkurang, karena kan sulit untuk masuk kota karena ada penyekatan 24 jam di batas kota," katanya.

Sumber: Tribun Pontianak, Pemkot

Berita Terkini