Kadishub Pontianak Sebut Mobilitas Masyarakat Selama PPKM Darurat Berkurang
Ia menerangkan, kurangnya mobilitas tersebut kemungkinan karena banyak PNS yang WFH. Meskipun ada beberapa Dinas seperti Dinas Perhubungan maupun Satp
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi menyampaikan, bahwa mobilitas masyarakat di perbatasan kota Pontianak dengan kabupaten lain selama PPKM darurat ini mulai berkurang.
Lantaran ada penyekatan yang dilakukan untuk mengatasi mobilitas masyarakat demi menekan angka penyeberan covid-19.
Ia menerangkan, kurangnya mobilitas tersebut kemungkinan karena banyak PNS yang WFH. Meskipun ada beberapa Dinas seperti Dinas Perhubungan maupun Satpol PP tidak WFH.
"Untuk mobilisasi transportasi yang dari luar kota juga berkurang, karena kan sulit untuk masuk kota karena ada penyekatan 24 jam ri batas kota," ujarnya, Selasa 13 Juli 2021.
• Wakil Presiden Maruf Amin Tegaskan Tak Ada Penutupan Masjid Selama PPKM Darurat
Kemudian untuk Jalur-jalur di dalam kota yang tidak dilakukan penutupan, masih bisa untuk pekerja swasta seperti menjual makanan, hanya saja dikatakakannya tidak melayani makan ditempat.
Dalam pemantauan selama PPKM darurat ini, Dinas Perhubungan Kota Pontianak mengerahkan sebanyak kurang lebih 50 personel yang dibagi dua sift, yakni pagi dan siang sampai malam.
Selain bertugas dipenyekatan, pihaknya juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)