TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Baju keselamatan merupakan salah satu barang yang bisa diangkat ke permukaan dari KRI Nanggala 402.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, escape suit MK 11 atau baju keselamatan biasanya disimpan di dalam kotak dan dikeluarkan dalam keadaan darurat.
"Escape suit MK 11 yang biasanya ini disimpan di kotak, tetapi ini bisa lepas berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak akan dipakai," kata dia saat konferensi pers di Bali, Minggu 25 April 2021.
Ia menduga, benda ini dikeluarkan, tapi belum sempat dipakai karena adanya kondisi darurat.
"Nah, karena ini lepas, berarti sempat di situ terjadi kedaruratan. Mungkin enggak sempat pakai atau saat dipakai (kapal) goyang sehingga lepas," kata dia.
Baca juga: MENGENANG KRI Nanggala 402 yang Sudah Terbelah Tiga di Laut Bali, Kapal Selam Non-Nuklir Terlaris
Diberitakan sebelumnya, diketahui, Kapal Selam KRI Nanggala 402 terdeteksi terakhir berada di kedalaman 850 meter.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjelaskan pihaknya akan menggunakan dua teknik evakuasi.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui kepastian nasib 53 awak KRI Nanggala 402 yang Subsunk atau tenggelam di perairan utara Bali.
"Kita tidak bisa melihat sampai bagaimana korban dari tadi yang disampaikan dengan hanya ini (bukti otentik) karena belum ketemu untuk salah satu korban, jadi kita tidak bisa menduga-duga seberapa kondisi korban dan sebagainya," kata Yudo saat konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Sabtu 14 April 2021.
Untuk itu, dibutuhkan evakuasi.
"Harapan kita nanti dengan evakuasi baru bisa kita tentukan (kondisi awak kapal) karena tidak ada bukti serpihan dari korban sehingga kami tidak bisa menduga," sambungnya.
Yudo mengatakan, sejumlah teknik evakuasi telah direncanakan.
Teknis evakuasi ini sesuai standar The International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (Ismerlo).
Indonesia akan mendapatkan bantuan dari negara-negara yang tergabung dengan Ismerlo ini.
Baca juga: MARAK Praktik Jual KTP Online sebagai Syarat Pinjaman dan Kartu Kredit, Awas Data Diri Anda Dicuri
Metode Diembus