Berita Viral

Harga Token Listrik Terbaru Mulai 26 Agustus 2025 Berlaku untuk Pelanggan Subsidi dan Nonsubsidi

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ISI TOKEN - Ilustrasi warga mengisi token listrik ke meteran PLN. Berikut daftar harga token listrik terbaru mulai besok Selasa 26 Agustus 2025 berlaku untuk pelanggan Subsidi dan Nonsubsidi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut daftar harga token listrik terbaru mulai besok Selasa 26 Agustus 2025 berlaku untuk pelanggan Subsidi dan Nonsubsidi.

Sebagian orang kerap penasaran dengan jumlah kilowatt hour (kWh) yang diperoleh saat membeli token listrik senilai Rp 200.000.

Rasa penasaran ini muncul karena angka kWh yang diterima tidak selalu sama, tergantung dari tarif listrik, daya rumah, hingga besarnya pajak dan biaya tambahan lainnya yang dikenakan.

Mengetahui besaran kWh dari pembelian token ini bisa membantu pengguna memperkirakan berapa banyak energi listrik yang bisa dipakai dan berapa lama pemakaian tersebut bisa bertahan.

Dengan begitu, masyarakat bisa lebih bijak dalam mengelola konsumsi listrik sehari-hari, sekaligus menyesuaikan kebiasaan penggunaan agar tetap hemat.

Selisih Tarif Listrik Terbaru Besok 26 Agustus 2025 Semua Golongan Pelanggan PLN Harga kWh Per Daya

Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Jawa Timur, Dana Puspita Sari mengatakan, ada perbedaan kWh yang diterima jika membeli token listrik Rp 200.000 bagi rumah berdaya 900 VA atau 1.300 VA.

"Jumlah kWh yang didapat dari pembelian token listrik dipengaruhi oleh tarif listrik sesuai golongan daya yang digunakan pelanggan," ujar Dana saat dihubungi Kompas.com, Senin 4 Agustus 2025.

"Selain itu, jumlah kWh juga dipengaruhi oleh Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) serta biaya administrasi pembelian," lanjut dia.

Ia juga merinci besaran kWh yang diterima pada rumah dengan daya 900 VA subsidi, 900 VA tidak subsidi, dan 1.300 VA.

900 VA subsidi Harga kWh listrik pada rumah berdaya 900 VA subsidi yakni Rp 605. Jika pelanggan membeli token listrik Rp 200.000, ia mendapat 291,74 kWh.

Misalnya, besaran penggunaan listrik pelanggan per hari adalah 5 kWh. Maka, token listrik Rp 200.000 akan habis pada rumah berdaya 900 VA subsidi selama 58 hari.

900 VA tidak subsidi

Harga kWh listrik pada rumah berdaya 900 VA tidak subsidi yakni Rp 1.352, sehingga token listrik Rp 200.000 akan mendapat 130,54 kWh.

Misalnya, suatu rumah tangga besaran penggunaan listriknya per hari adalah 5 kWh.

Maka, token listrik Rp 200.000 akan habis pada rumah berdaya 900 VA tidak subsidi selama 26 hari.

Halaman
12

Berita Terkini