Indonesia Lawyers Club

ILC Malam Ini di Tv One, Link Live Streaming Tv One | Ada Fahri Hamzah Hingga Ali Mochtar Ngabalin

Penulis: Ishak
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yuk Simak tayangan ILC Malam Ini di Tv One, Link Live Streaming Tv One | Ada Fahri Hamzah Hingga Ali Mochtar Ngabalin DI DAFTAR Narasumber ILC Tv One malam ini / ILUSTRASI.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejumlah nama tenar dipastikan akan menjadi narasumber ILC Tv One di siaran ILC terbaru, Indonesia Lawyers Club edisi Selasa 1 Desember 2020.

Beberapa di antaranya yakni seperti politisi Partai Gelora Fahri Hamzah hingga Ali Mochtar Ngabalin. 

Kepastian soal hadirnya tokoh tenar tersebut dipastikan lewat unggahan di ILC Twitter Selasa 1 Desember 2020. 

Baca juga: ILC 1 Desember 2020 di Tv One Live, Siapa Jadi Narasumber ILC Tv One Malam Ini?

"NARASUMBER #ILCKPKMasihBergigi MALAM INI:,"

Demikian ketarangan terkait narasumber ILC Tv One di ILC hari ini tersebut.

Adapun tayangan ILC malam ini di Tv One akan membahas topik seputar aksi Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yang menangkap Edhy Prabowo.

Edhy Prabowo yang saat itu menjabat sebagai Menteri KKP dicocok KPK lantaran diduga terlibat dugaan korupsi suap ekspor Lobster. 

Pengumuman soal tema ILC 1 Desember 2020 untuk tayangan ILC malam ini di Tv One tersebut sebelumnya pada Senin lalu telah diungkap sang Presiden ILC Karni Ilyas di Twitter.

Baca juga: ILC Hari Ini di Tv One Live Stream Kupas Tema ILC 1 Desember 2020, Cek Link Live Streaming Tv One

''Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB berjudul, "OTT Suap Ekspor Lobster: KPK Masih Bergigi". Selamat menyaksikan #ILCKPKMasihBergigi,''

Demikian keterangan terkait judul ILC terbaru edisi ILC 1 Desember 2020 besok pukul 20.00 WIB di sebuah unggahan di ILC Twitter alias Twitter Karni Ilyas, yang diposting pada Senin 30 November 2020.

Dengan demikian, Anda yang menggemari porgam tayangan ILC Tv One ataupun bagi Anda yang penasaran dengan penangkapan eks Menteri KKP Edhy Prabowo tersebut, bisa menyaksikan siaran ILC terbaru Selasa 1 Desember 2020 tersebut.

Selain itu, Anda juga bisa mengikuti diskusi topik ILC Tv One dan dinamika perdebatan para narasumber ILC Tv One dalam edisi ILC terbaru dengan judul ILC Tv One seputar KKP dan penangkapan Edhy Prabowo tersebutdi perangkat ponsel pintar masing-masing.

Baca juga: JUDUL ILC Terbaru 1 Desember 2020, Netizen Usul Ngabalin Vs Rocky Gerung Narasumber ILC Tv One Live

Caranya yakni dengan mengakses kanal Tv Online Tv One di siaran live streaming Tv One untuk siaran langsung ILC Tv One edisi ILC terbaru Selasa 1 Desember 2020 tersebut.

Berikut beberapa alternatif link live streaming Tv One di Tv Online Tv One yang Anda coba akses.

Termasuk untuk live YouTube Tv One serta UseeTv Tv One : 

LC Tv One

Link 2 Live Youtube ILC Tv One

Link 4 ILC Tv One

Link 5 Siaran Live Streaming Tv One

Selamat menyaksikan. 

Disclaimer:

- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah.

- Link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.

- Tribunpontianak.co.id tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran 

Pujian Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ke Sosok Edhy Prabowo

Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan tidak ada yang keliru terkait regulasi mengenai ekspor benih lobster yang diterbitkan Edhy Prabowo.

Edhy merilis Peraturan Menteri KP Nomor 12/2020 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan.

Aturan ini membolehkan ekspor lobster dalam bentuk benur bening yang sebelumnya dilarang di era Susi Pudjiastuti.

Belakangan, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menangkap Edhy Prabowo dalam kasus tata niaga ekspor benih lobster.

Luhut mengaku sangat menyayangkan ditangkapnya politisi Partai Gerindra itu oleh KPK.

Bahkan, mantan Dubes Indonesia untuk Singapura ini mengapresiasi pencapaian kinerja Edhy Prabowo.

Baca juga: TEMA ILC 1 Desember 2020 di Tv One Live Bahas Lobster dan KPK, Rocky Gerung Hadir di ILC Terbaru ?

Luhut juga memuji sikap Edhy Prabowo yang mengambil langkah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri KP setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

"Kita menyayangkan peristiwa ini dan saya tahu Pak Edhy sebenarnya orang baik,"

"Dan, saya senang beliau langsung ambil alih tanggung jawab, sebagai seorang ksatria dan itu harus kita hormati," ujar Luhut dilansir dari Antara, Minggu 29 November 2020.

Meski ada kasus hukum terkait aturan ekspor benih lobster, Luhut meminta jajarannya di KKP tetap fokus bekerja dan melayani masyarakat.

Ia juga mengaku sudah mempelajari dengan cermat regulasi yang mengizinkan ekspor benih lobster.

Baik nelayan maupun pengusaha eksportir, sudah sama-sama diuntungkan.

"Jadi, kalau dari permen (peraturan menteri) yang dibuat tidak ada yang salah. Sudah kita cek tadi. Semua itu dinikmati (hasilnya) oleh rakyat mengenai program ini. Tidak ada yang salah," ucap Luhut.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait perizinan tambak, usaha, atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

KPK menetapkan total tujuh orang tersangka dalam kasus Edhy Prabowo sebagai penerima.

Baca juga: ILC Live Streaming Tv One Malam Ini Full, Legislator Kalbar Maman Abdurrahman Narasumber ILC Tv One

Seperti diketahui, Edhy Prabowo ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu dini hari.

Edhy Prabowo ditangkap bersama istri dan sejumlah pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan sepulangnya dari kunjungan kerja di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

Selain di Bandara Soekarno-Hatta, KPK juga menangkap sejumlah pihak lain di Jakarta dan Depok.

Luhut kemudian berpesan kepada KPK agar tidak berlebihan dalam pemeriksaan Edhy Prabowo.

"Saya minta KPK juga periksa sesuai ketentuan yang bagus saja, jangan berlebihan. Saya titip itu saja. Tidak semua orang jelek, banyak orang yang baik kok," ujar Luhut.

Pengganti Edhy Prabowo Peneliti Center of Maritime Studies for Humanity, Abdul Halim meminta pemerintah berhati-hati memilih pengganti eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang terjerat kasus suap atas penentuan jasa kargo ekspor benih lobster.

Dia menuturkan, baiknya menteri yang dipilih tak berpihak pada kalangan partai politik (parpol) tertentu untuk mencegah konflik kepentingan.

"Yang berasal dari partai rentan untuk tanda kutip menyalahgunakan kewenangan, untuk kepentingan kelompok dan golongannya,'

"Sehingga akan sangat baik profesional yang ditunjuk, yang memiliki ketegasan, kelugasan, dan memiliki kapasitas yang memadai," kata Halim.

Dia menuturkan, sosok Menteri KP selanjutnya harus memiliki visi dan misi untuk memakmurkan masyarakat, khususnya masyarakat nelayan, perempuan nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam, dan pelestarian ekosistem pesisir.

Selain punya visi dan misi, menteri tersebut harus berpihak pada masyarakat kelautan dan perikanan.

Sebisa mungkin, segala aturan yang dibuat harus memberikan ruang pada nelayan untuk memberi masukan.

"Harus profesional, mementingkan bangsa dan negara, dan memastikan bahwa mandat konstitusi dijalankan di tingkat eksekutif dalam hal ini Menteri KP," pungkas Halim.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Puji Edhy Prabowo: Sebenarnya Orang Baik, Seorang Ksatria"

Penulis: Ishak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Berita Terkini