Satu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Covid-19, Harisson: Kontak Erat dengan Dosen Untan Wajib Swab

Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiskes Kalbar, Harisson saat ditemui di Ruang Kerjanya, Jumat (4/9/2020).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar mencatat terdapat tujuh kasus baru Covid-19 di Kalbar per 13 September 2020. Dari tujuh kasus konfirmasi baru ini, satu di antara yakni satu dosen Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjungpura (Untan).

Kepala Diskes Kalbar dr Harisson menjelaskan rincian tujuh kasus baru yakni dua orang dari Kota Pontianak, dua orang dari Kubu Raya, dua orang dari Kota Singkawang dan satu orang dari Sambas.

Harisson meminta seluruh dosen di FEB Untan maupun civitas akademika dan karyawan Untan yang merasa kontak erat selama 14 hari terakhir dengan dosen tersebut agar melakukan swab di Rumah Sakit Untan.

“Jadi seluruh dosen dan mahasiswa atau karyawan yang merasa kontak erat dengan dosen tersebut agar dapat memeriksakan diri ke RS Untan,” ujar Kepala Diskes Kalbar dr Harisson kepada Tribun, Mingggu (13/9).

Ia mengatakan bahwa besok akan dilakukan disinfektan diseluruh ruangan FEB Untan oleh petugas kesehatan.

Selain itu, Kadiskes meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Ia juga mengatakan agar menjauhi orang lain yang tidak menggunakan masker.

Cegah Penularan Covid-19, Cornelis Ajak Masyarakat Tetap Disiplin Pakai Masker

“Sekarang ini lebih baik kita menganggap setiap orang di sekeliling kita adalah orang yang sedang tertular Covid-19 atau orang dengan kasus konfirmasi Covid-19. Maka dari itu kita harus jaga jarak dengan orang lain dan selalu memakai masker, serta sering mencuci tangan supaya tidak tertular,” jelas Harisson.

Tambahan kasus baru ini berdasarkan pemeriksaan Laboratorium RS Untan. Total ada sampel dari 531 orang yang diperiksa, dengan hasil positif tujuh orang, sembuh dua orang, negatif 515 orang, serta running ulang tujuh orang.

Selain tambahan kasus konfirmasi, terdapat dua kasus sembuh yakni di Kabupaten Kubu Raya dua orang.

Kasus Terkendali
Dinas Kesehatan (Diskes) Kalbar menilai kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar masih dalam kategori terkendali.

Pasalnya, penyebaran kasus positif Covid-19 masih berada di angka 3 hingga 4 persen dibanding sampel yang diperiksa.

Kepala Diskes Kalbar dr Harisson menjelaskan bahwa dalam setiap 500 sampel swab, yang positif berada di kisaran 10 hingga 15 orang. Atau jika dipersentase berada di kisaran 3 sampai 4 persen.

"Hal ini berarti pertambahan kasus kita di Kalbar masih sekitar 3 sampai 4 persen berarti kasus ini masih terkendali," ujar dr Harisson kepada Tribun.

Harisson menegaskan, Pemprov Kalbar telah melakukan berbagai upaya dalam menekan angka penularan kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar. Di antaranya berupa Pergub Nomor110 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

Pergub itu merupakan turunan dari Inpres Nomor 6 Tahun 2020. "Kita sudah membuat turunan pergub dan hampir semua kabupaten kota sudah mulai membuat perbup dan perwa yang sudah mulai diterapkannya sanksi sosial dan dilakukannya razia," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini