Bahkan mereka (OTG) bisa saja berada disekitar Anda. Oleh sebab itu, Midji mengingatkan tetap waspada dan jarak antara satu dengan lainnya.
Ia meminta tetaplah berada dirumah dan jaga kondisi kesehatan.
Hindari kerumanan masa dan kontak dengan orang lain.
"Tidak akan pernah ada yang meninggal kelaparan karena isolasi Covid-19, tapi yang terinfeksi Covid sudah banyak yang meninggal," tegasnya.
Midji menjabarkan dari 196 kasus reaktif kasus itu tersebar dan yang terbanyak adalah di Kota Pontianak.
Selanjutnya hanya ada dua daerah yang tidak ada warga reaktif corona. Dua kabupaten itu adalah Sambas dan Bengkayang.
Terbanyak setelah Kota Pontianak yaitu Landak dengan 17 kasus dan Ketapang 11 kasus.
• Warga Pontianak Harap Pemerintah Kaji Ulang Wacana PSBB dan Siapkan Bantuan Merata Bagi Masyarakat
• Hasil Rapid Test Dua ABK Reaktif, Pelni Karantina KM Bukit Raya
* Rincian jumlah kasus reaktif Covid-19 di Kalbar.
Pontianak = 130.
Landak = 17.
Ketapang = 11.
Kubu Raya = 10.
Sekadau = 10.
Sanggau = 6.
Melawi = 3.
Kapuas Hulu = 3.
Kayong Utara = 2
Mempawah = 2.
Singkawang = 1.
Sintang = 1.
Sambas = 0.
Bengkayang = 0.
* Konfirmasi positif 21 kasus.
- 9 masih dirawat..
- 6 sembuh.
- 3 isolasi ketat.
- 3 meninggal.
* Jumlah PDP = 119 orang.
- 51 tengah dirawat diberbagai rumah sakit di Kalbar.
- 44 dinyatakan sembuh.
- 24 telah meninggal dunia.
* PDP ringan = 25 orang.
- 9 diisolasi.
- 16 sembuh.
* ODP berjumlah = 1.947