Virus Corona Masuk Kalbar

UPDATE CORONA KALBAR-Midji Bersyukur Tak Ada Tambahan Positif Covid-19, Tapi Reaktif Melonjak 196

Penulis: Syahroni
Editor: Syahroni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UPDATE CORONA KALBAR-Midji Bersyukur Tak Ada Tambahan Positif Covid-19, Tapi Reaktif Melonjak 196.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hingga hari ini, Sabtu (19/4/2020) kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia terus melonjak naik.

Ada tambahan 325 kasus baru sehingga total menjadi 6.248 kasus.

Sedangkan di Kalbar kasus konfirmasi Covid-19 belum bertambah.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersyukur tiga hari belakangan ini kasus konfirmasi positif di Kalbar tidak bertambah.

Hingga saat ini, menurutnya kasua positif masih 21.

"Alhamdulillah dalam tiga hari ini tidak ada penambahan kasus baru," ucap Midji saat diwawancarai, Sabtu (18/4/2020).

Ia terus menghimbau agar masyarakat tetap taat akan aturan.

Jaga jarak dan jaga imun tubuh agar tak tertular virus corona.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyebutkan masyarakat harus waspada dan tetap jaga jarak antara satu dengan yang lainnya.

Saat kasus positif Covid-19, 21 orang dan Midji menegaskan angka itu akan terus bertambah jika masyarakat tidak taat akan imbauan serta aturan yang ada.

Kemudian, Midji menjelaskan selain 21 kasus positif corona saat ini ada 196 orang yang hasil rapid testnya reaktif corona.

"Angka 196 itu akan bertambah lebih banyak seiring kita melakukan rapid test. Masih akan banya lagi,"ucap Midji saat diwawancarai, Sabtu (18/4/2020).

Mayoritas disampaikannya, mereka yang hasil rapid test positif adalah orang tanpa gejala (OTG)

"Hampir semua yang reaktif dalam rapid test adalah orang tanpa gejala bahkan lebih dari 90 persen,"ucapnya.

Midji mengingatkan satu orang yang reaktif Covid-19  tanpa gejala, bisa menyebarkan virus kemana-mana.

Bahkan mereka (OTG) bisa saja berada disekitar Anda. Oleh sebab itu, Midji mengingatkan tetap waspada dan jarak antara satu dengan lainnya.

Ia meminta tetaplah berada dirumah dan jaga kondisi kesehatan.

Hindari kerumanan masa dan kontak dengan orang  lain.

"Tidak akan pernah ada yang meninggal kelaparan karena isolasi Covid-19, tapi yang terinfeksi Covid sudah banyak yang meninggal," tegasnya.

Midji menjabarkan dari 196 kasus reaktif kasus itu tersebar dan yang terbanyak adalah di Kota Pontianak.

Selanjutnya hanya ada dua daerah yang tidak ada warga reaktif corona. Dua kabupaten itu adalah Sambas dan Bengkayang.

Terbanyak setelah Kota Pontianak yaitu Landak dengan 17 kasus dan Ketapang 11 kasus.

Warga Pontianak Harap Pemerintah Kaji Ulang Wacana PSBB dan Siapkan Bantuan Merata Bagi Masyarakat

Hasil Rapid Test Dua ABK Reaktif, Pelni Karantina KM Bukit Raya

* Rincian jumlah kasus reaktif Covid-19 di Kalbar.

Pontianak = 130.
Landak = 17.
Ketapang = 11.
Kubu Raya = 10.
Sekadau = 10.
Sanggau = 6.
Melawi = 3.
Kapuas Hulu = 3.
Kayong Utara = 2
Mempawah = 2.
Singkawang = 1.
Sintang = 1.
Sambas = 0.
Bengkayang = 0.

* Konfirmasi positif 21 kasus.
- 9 masih dirawat..
- 6 sembuh.
- 3 isolasi ketat.
- 3 meninggal.

* Jumlah PDP = 119 orang.
- 51 tengah dirawat diberbagai rumah sakit di Kalbar.
- 44 dinyatakan sembuh.
- 24 telah meninggal dunia.

* PDP ringan = 25 orang.
- 9 diisolasi.
- 16 sembuh.

* ODP berjumlah = 1.947

Berita Terkini