"Masjid ini tidak hanya untuk digunakan sholat, tapi juga digunakan untuk diskusi dan kepentingan umat lainnya," ujar Arifidiar.
• Diduga Mabuk Saat Berkendara, Maroli Alami Laka Tunggal di Jalan Raya Tebelian
Oleh karenanya, ia mengatakan masyarakat Pemangakat harus bersyukur, dan beramai-ramai memakmurkan masjid kebanggaan masyarakat Pemangkat itu.
"Dan Bupati juga berjanji akan terus melanjutkan pembangunan Masjid Besar At-Taqwa Pemangakat, untuk itu mari kita bersyukur, dan kita makmur kan masjid ini," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Besar At-Taqwa Pemangakat, Uray Tajudin mengatakan bahwa renovasi Masjid Pemangakat sudah dilaksanakan beberapa kali.
"Masjid At-Taqwa berubah sudah 4 kali. yang pertama yang bentuknya seperti surau, kemudian berubah menjadi dua tingkat itu bentuknya sudah permanen. Kemudian berubah lagi menjadi 1 tingkat yang atap sirap dan terakhir tahun 2010 merencanakan merehab total, dan sampai sekarang ini kurang lebih 9 tahun ya ini mencapai 85 persen," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika semangat dan gotong royong masyarakat Pemangakat sangat tinggi.
"Nah yang menarik disini adalah semangat untuk membangun masjid itu dilihat dari swadaya masyarakat. Dana swadayanya kurang lebih 9 miliar," ungkap Arifidiar.
"Kemudian tahun 2011, 2013-2015 dapat bantuan Pemerintah Kabupaten itu kurang lebih 4 miliar. Kemudian dari provinsi itu 2 tahun tahun 2012 dan 2016 itu 250 juta, jadi total semua sampai dengan selsai 13,2 Miliar," tuturnya.
Namun demikian, ia sampaikan saat ini pembanggunan masih belum 100% selsai. Karena panitia masih akan membangun pagar dan beberapa perlengkapan lainnya.
"Oleh sebab itu Untuk penyempurnaan itu kita masih perlu pagar kiri kanan, perlu pintu pagar perlu, perlu tempat duduk, perlu gudang untuk tempat menyimpan barang-barang dan tempat untuk pemotong hewan. Itu dinilai kurang lebih 3,2 miliar," tuturnya.
"Dan tadi Alhamdulillah respon dari Gubernur, beliau ngomong akan nanggung pagar keliling. Dan dalam waktu dekat ini konsultannya akan datang ketemu dengan ketua Yayasan. Dam tugas selanjutnya adalah tidak berhenti sampai disini, bagaimana masjid ini makmur, masjid ini bisa jadi tempat pengembangan Islam, bisa juga tempat diskusi seperti yang kita lakukan sekarang," tutup Arifidiar.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: