Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Hasil terbaik ditorehkan FRKP West Borneo Vespa Lovers yang tampil dalam Samarahan Puake Bike Gatherring 2020, di Serawak Malaysia, 31 Januari-3 Februari 2020.
Festival internasional bagi para pemilik Scooter Made in Italia ini diikuti sekitar 2.000 bikers antara lain Indonesia (Kalbar dan Jakarta), Brunei, Sabah, Kuching, Serian, serta negeri bagian Malaysia lainnya.
Ada 650 peserta eksbisi dengan pelbagai kegiatan, seperti melukis dan mewarnai untuk anak-anak, tari tarian dan pencak silat untuk remaja, karaoke serta kontes berbagai kendaraan roda dua yang diselenggarakan oleh panitia.
Pada even tersebut FRKP WB Vespa Lovers mengikut sertakan empat unit untuk kelas Scooter Standard yakni 2 VBB, 1 Excel dan 1 Sapartan 200 dan berhasil memboyong Juara 2 yakni Guo Bun Kwang dengan VBB tahun 1964 serta Juara 3 Br Stephanus Paiman OFM Cap dengan Spartan 200 cc.
Sedangkan untuk Juara 1 diraih peserta dari Kuching yakni Faturahman dengan VBB 1965.
Gou Bun Kwang atau yang biasa dipanggil Ahuai mengatakan bahwa peserta negara lain lebih menekankan aksesoris dan itu yang lebih dinilai dewan juri. “Padahal kita benar-benar mengeluarkan yang original dan klasik,” kata Ahuai.
Lim Aseng salah seorang peserta dari tim FRKP juga sempat melepaskan unek-uneknya.
” Jika panitia menginginkan yang orisinal dan standart, jelas kita borong semua piala panitia, karena karna kita rata-rata bawa vespa seperti itu. Capek-capek kita bawa Vespa ori dan standart, yang dinilai malah yang berwarna cantik , di rumah ku banyak yang cantik ba,” katanya, Rabu (05/02/2020).
• Jangan Persulit Birokrasi Dana Kelurahan
• DPD REPDEM Kalbar Ucap Selamat Kepada Irjen Pol dr Remigius Sigid Tri Hardjanto
Eko Wahyudi yang biasa disapa Pak Eko salah seorang peserta FRKP yang ikut dalam kegiatan ini mengatakan bahwa perjalanan serta kegiatan yang diikuti oleh tim Kalbar sukses karena dpt membawa dua Piala.
Pak Eko yang baru pertama kali mengikuti even resmi di luar negeri ini sangat antusias.
Kegiatan ini dikemas dengan sangat apik, panitia berupaya menjadikan even ini milik masyarakat hingga mereka juga merasa memilikinya. Contoh dengan giat untuk anak-anak dalam melukis dan mewarnai.
Warga lain juga diberi kesempatan berjualan pernak-pernik, kaos, makanan-minuman. “Yang saya kagum adalah semua menjaga kebersihan, hingga area tempat kegiatan bersih,” ungkap Pak Eko.
Br Stephanus Paiman OFM Cap mengatakan, acara penutupan dihadiri pejabat tinggi (setingkat Bupati ) yaitu Awla bin Dris yang didampingi Madam Lisna yang merupakan penasihat Club Puaka Bike serta Ketua IMI-nya Serawak.
Mereka mengucapkan terimakasih atas kunjungan FRKP WB Vespa Lovers yang memenuhi undangan.