Niat Wudhu, Doa Sebelum dan Sesudah Wudlu: Ini Tata Cara Wudhu yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Niat Wudhu, Doa Sebelum dan Sesudah Wudu: Ini Tata Cara Wudhu Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Wudhu adalah satu di antara syarat sah seseorang untuk melaksanakan ibadah Shalat.

Wudu juga dapat diartikan sebagai cara mensucikan diri dari hadas kecil.

Sebelum berwudhu, beberapa di antara kita umumnya melafazkan niat wudhu demi menghilangkan hadas kecil. 

Berikut lafadz bacaan niat Wudhu:

نَوَيْتُ اْلوُضُوْءَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَصْغَرِ|لِلطَّهَارَةِ عَنِ اْلحَدَثِ اْلأَصْغَرِ|لِلطَّهَارَةِ لِلصَّلاَةِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

“Saya niat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil/agar suci dari hadas kecil/agar suci untuk melaksanakan shalat fardhu karena Allah Ta’ala.”

Baca: Niat Sholat Lima Waktu: Subuh, Zuhur, Asar, Magrib dan Isya, Salat Sendiri dan Solat Sebagai Makmum

Baca: Doa Iftitah Sholat Wajib, Salat Sunnah dan Hukum Membaca Doa Iftitah Menurut Ustadz Abdul Somad

Baca: Niat Salat Rawatib Qobliyah Badiyah: Sebelum Zuhur, Subuh dan Setelah Zuhur, Maghrib, Isya

Ada lafaz niat Wudhu versi lainnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ اْلوُضُوْءَ  لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ| لِاسْتِبَاحَةِ الطَّوَافِ| لِاسْتِبَاحَةِ مَسِّ اْلمُصْحَفِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

“Saya niat wudhu agar dibolehkan melaksanakan shalat/dibolehkan thawaf/dibolehkan menyentuh mushaf fardhu karena Allah.”

Sebelum berwudhu, hendaknya mengucapkan bismillahirrahmanirrahim.

Doa sebelum dan sesudah Wudhu berbeda.

Untuk doa setelah Wudhu, bisa dilihat di bawah ini:

اَشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiina.

Artinya: "Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh"

Halaman
12

Berita Terkini