Tim Kesehatan Kebun Binatang Sinka Zoo Beberkan Kondisi Beruang Madu yang Viral di Medsos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beruang madu yang dikarantina dalam kandang di Kebun Binatang Sinka Zoo, Objek Wisata Sinka Island Park, Jalan Raya Pasir Panjang, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Jumat (14/6/2019).

 Tim Kesehatan Kebun Binatang Sinka Zoo Beberkan Kondisi Beruang Madu yang Viral di Medsos
SINGKAWANG - Tim  Kesehatan Kebun Binatang Sinka Zoo menegaskan bahwa beruang madu yang kurus dan sempat viral di media sosial (medsos) tidak dalam kondisi sakit dan saat ini masih dalam kondisi sehat.

“Kami ingin konfirmasi saat ini sedang heboh di media sosial termasuk di twiter dan macam-macam, sehingga kami mengimbau untuk bertabayun atau mengkonfirmasi terlebih dahulu,” kata Tim Kesehatan Hewan Kebun Binatang Sinka Zoo, Drh Rubi Hadi Saputra, Jumat (14/6/2019).

Dia mengungkapkan bahwa beruang madu yang viral tersebut saat ini masih di karantina sesuai dengan arahan dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Semuanya bisa dilihat secara terbuka dan tidak ada yang ditutupi-tutupi. Beruang madu ini sudah ada sejak 2008 lalu.

Baca: Lebaran 2019, Penjualan Mobil Toyota Meningkat Signifikan

Baca: VIDEO: Suasana Arus Balik di Pelabuhan Dwikora Pontianak

Keberadaan beruang madu tersebut di Kebun Binatang Sinka Zoo sudah sebelas tahun perpindahannya dari Pontianak ke Singkawang.

“Kalau kita lihat beruang madu tersebut dari fisik masih segar, pola makan tidak ada perubahan termasuk fesesnya juga tidak ada perubahan,” tuturnya.

Dikatakannya, indikasi sehat atau tidaknya hewan bukan diihat dari faktor gemuk atau kurus.

Gendut bisa saja diindikasikan sakit, namun secara usia beruang madu ini sudah tua, dengan ditandai giginya yang mulai sudah tanggal, namun kulitnya masih cerah.

Baca: Perbandingan Petitum Permohonan Prabowo-Sandiaga Versi Sebelum dan Saat Sidang Sengketa Pilpres 2019

Baca: 3 Tahun Jadi Kurir Narkoba dan Tertangkap, Ini Pengakuan Tersangka

Hewan beruang madu yang di karantina tersebut apabila terlalu lama di kandang karantina, maka akan stress.

“Kalau di tempat asalnya kan, lebih nyaman dan lebih luas karena satu kandang khusus untuk beruang madu tersebut, serta mendapatkan panas matahari yang cukup,” ujarnya.

Alasan ditempatkannya beruang madu yang viral dengan kandang yang luas dan hanya satu saja lantaran beruang madu tersebut dalam kondisi usia tua sehingga dikhawatirkan apabila bergabung dengan beruang lain, maka dikhawatirkan kalah konsumsi dengan beruang yang lebih muda dan gemuk.

Dia mengimbau kepada para netizen dan masyarakat agar jangan cepat menshare sebelum mengkonfirmasi ke pihak Sinka Zoo terlebih dahulu.

“Kan bisa bertanya ke karyawan atau vivernya, dan kami siap untuk menjelaskan kepada para pengunjung yang mau bertanya ke kami,” imbaunya.

Baca: FOTO: Arus Balik di Pelabuhan Dwikora Pontianak

Tim dari Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang yang terdiri Sumber Daya Alam Bagian Perekonomian Setda Singkawang dan Tim Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang serta Dinas Pariwisata turut melakukan pengecekan.

Ada pula Tim dari Kantor Seksi Wilayah III Singkawang BKSDA Kalbar yang juga melakukan pengecekan terhadap hewan beruang madu yang sempat viral tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini