Kalbar 24 Jam - Akoi Ditemukan Tewas, Kasus Audrey, hingga Sutarmidji Respon Kebakaran di Kijing
BERAGAM informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir di bulan Mei pekan ini sejak, Selasa (14/5/2019).
Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Rabu (15/5/2019).
1. Akoi Ditemukan Istrinya Tewas di Teras, Tali Masih Melilit di Leher Korban
Seorang pria lanjut usia bernama Akoi (59) ditemukan tewas gantung diri di teras dapur rumahnya Gang Perjuangan, Desa Parit Bugis, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Selasa (14/5) sekira pukul 07.00 pagi WIB.
Kejadian itu membuat geger warga setempat, karena mereka tak menyangka Akoi yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan pekebun itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di teras belakang rumahnya. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>
2. Kasus Audrey Akhirnya Temui Titik Terang
Kasus dugaan pengeroyokan siswi SMP Pontianak, Kalbar, Audrey (14) menemui titik terang, Selasa (14/5/2019).
Setelah gagal diversi pada tahap kepolisian, dilanjutlan diversi tahap kejaksaan.
Diversi tahap ke tiga yakni di pengadilan pun menemui titik terang.
Baca: Terkait Kasus Audrey, Kedua Pihak Akan Tandatangani Kesepakatan Damai di Pengadilan
Baca: BABAK Baru Kasus Audrey, Ada Sanksi dan Tiga Poin yang Harus Segera Dilaksanakan Pihak Pelaku
Baca: Kasus Audrey Proses Damai, Kuasa Hukum Daniel Edward Tangkau Ungkap Hal Ini
Upaya diversi dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak.
(Merujuk pada Pasal 1 angka 7 UU 11/2012, pengertian diversiadalah pengalihan penyelesaian perkara Anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.
Lalu, Pasal 5 ayat (3) menegaskan “dalam Sistem Peradilan Pidana Anak wajib diupayakan diversi”).
Kuasa hukum keluarga Audrey, Daniel Edward Tangkaumengatakan diversi ini telah menemui titik terang dengan beberapa persyaratan yang harus dilaksanakan oleh pelaku.