Baca tanpa iklan
Curi Kotak Amal di Masjid, Pemuda Ini Hanya Pakai Alat Sederhana dan Hanya Butuh Waktu 3 Menit
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelaku kriminal semakin berkembang saja untuk melancarkan tindak kejahatannya.
Di Jawa Timur Seorang remaja tanggung terekam CCTV mencuri kotak amal di Masjid Sabilul Muttaqin, Jalan Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jum'at (22/2/2019) seusai sholat Subuh, pukul 05.00 WIB.
Rekaman tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ahmad Azmy Syihab. Dalam rekaman berdurasi 6 menit lebih 10 detik itu terlihat seorang remaja laki-laki mengenakan kaos berwarna hijau, dan topi berwarna hitam mengendarai sepeda angin tiba di masjid.
Dia menaruh sepedanya tepat di depan pintu gerbang masjid lalu membuka pintu pagar yang dan masuk kedalam masjid.
Baca: Bukan Cuma Luna Maya, Ternyata Artis Cantik Ini Pernah Dibikin Patah Hati oleh Reino Barack
Baca: VIDEO: Temuan Mayat di Jalan Imam Bonjol
Baca: Di Sini Lokasi Kantor Pemasaran Damri Cabang Sintang
Dia menggunakan obeng untuk membobol kotak amal cara membuka baut, dalam rekaman CCTV, pelaku membutuhkan waktu selama tiga menit baru bisa membuka kotak amal.
Setelah itu, kurang dari 20 detik dia langsung mengambil uang yang berada di dalam kotak amal lalu dimasukkan kedalam saku celana sambil melihat keadaan diluar.
Setelah itu dia sambil mengambil barang miliknya yang dibungkus kresek yang diletakkan diatas rak yang berisi Al-Quran.
Baca: Polisi Prediksi Temuan Mayat di Ruko Imbon Sudah Sekitar 1 Bulan
Baca: GMKI Maksimalkan Pemantauan Proses Pemungutan dan Perhitungan Suara
Baca: Terjebak Dalam Lubang Bekas Galian Tambang Emas Ilegal, 8 Orang Tewas Tertimbun Longsor
Dengan tenang, dia kembali mengendarai sepeda angin miliknya yang diparkir tepat di depan gerbang masjid ke arah Benjeng.
Salah satu pengurus masjid, Abdul Muntholib (64) mengatakan, dia baru mengetahui kotak amalnya rusak dibobol pelaku usai sholat Jum'at saat akan menghitung uang.
Pihaknya langsung mengecek ke CCTV masjid, dan ternyata pelakunya seorang remaja.
"Tidak sampai Rp 100 ribu di dalam kotak, karena sebelumnya, uang di kotak amal saya pindahkan ke brankas," ujarnya kepada Surya, Sabtu (23/2/2019)
Kotak amal yang terbuat dari kaca itu hanya rusak dibagian engsel karena terlihat bekas cukitan dan baut yang jatuh. Sambil memperbaiki kotak amal, dia mengaku sudah empat kali kotak amal di masjid menjadi sasaran pencuri.
"Tidak melapor ke Polisi," tambahnya.