5 Tahun Pemerintahan Rusman Ali-Hermanus, Berikut Program Unggulan hingga Prestasinya

Penulis: Try Juliansyah
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Kubu Raya Rusman Ali dan Wakil Bupati Hermanus

Ia juga mengaku ingin meningkatkan daya saing daerah, sehingga Rusman Ali dan Hermanus membawa misi tersebut dalam setiap program dan kebijakan yang diusung dalam pembangunan Kubu Raya.

Baca: Hadiri Pelantikan PMI Mempawah, Ini Harapan Bupati Gusti Ramlana

Baca: Dukung Jokowi, Fadli Zon Sebut Muchdi Pr Sudah Dua Kali Pindah Partai

Baca: Konsultasi Publik, Suryadi: Sampaikan Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan

"Kabupaten Kubu Raya memiliki keunggulan komparatif dalam pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dengan didukung kemampuan ekonomi daerah, sumber daya manusia yang berkualitas, infrastruktur wilayah yang memadai dan iklim investasi yang kondusif," katanya.

Dibidang pembangunan infrastruktur, ssejak dimekarkan 2007, hingga tahun 2013 infrastruktur Kubu Raya dinilainya masih sangat memprihatinkan. 

"Jalan-jalan poros rusak berat dan bahkan masih beberapa wilayah yang jalan poros utamnya masih kondisi tanah atau belum pernah terbangun saat saya akan maju menjadi Bupati saat itu," ungkapnya.

Sehingga pada pertengahan tahun 2014, dalam anggaran berjalan, Rusman Ali dan Hermanus mulai melakukan penataan program dan perubahan postur serta format APBD dalam anggaran perubahan tahun 2014.

Rusman Ali dan Hermanus mulai melakukan pemetaan pembangunan infrastruktur jalan poros prioritas. Menurutnya dengan menuntaskan pembangunan Infrastruktur jalan poros untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi, satu di antara latar belakang kenapa saya maju dalam pilkada 2013 adalah karena keprihatinan atas kondisi jalan-jalan poros Kubu Raya. masyarakat cerita kesaya, bahwa mereka dari teluk pakedai jika berjualan hasil kebun dan pertanian mereka ke Pontianak harus menginap ditempat kerabat di Sungai Raya. tidak hanya itu, biaya yang mereka keluarkan juga menjadi lebih mahal karena jalan rusak, demikian juga waktunya menjadi sangat banyak terbuang," jelas Rusman Ali.

"Mendengar keluhan-keluhan masyarakat tersebut, lalu saya turun kelapangan dan memang benar kondisinya sangat memprihatinkan. Lalu saya sebagai anak Kubu Raya, terpanggil hati saya untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraanya, membangun jalan-jalan porosnya. Tentu caranya saya harus ada dipemerintahan, makanya saya ikut pilkada pada tahun 2013 lalu," tambahnya lagi.

Iapun mengaku hingga jelang akhir masa jabatannya telah menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan poros sebagai pendongkarak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal ini menurutnya terbukti hingga saat ini, Kubu Raya masih menjadi Kabupaten tertinggi pertumbuhan ekonominya di Kalimantan Barat. 

"Saat ini, Jalan Poros Padang Tikar hingga Batu Ampar telah terhubung. Demikian juga Sungai Raya dengan Kecamatan Terentang sudah terhubung melalui akses darat. Masyarakat Kubu Raya kini telah menikmati hasil pembangunan infrastruktur yang digenjot terus setiap tahunnya," ungkapnya.

Rusman Ali membuktikan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas bagi masyarakat Kubu Raya.

Total panjang jalan poros di Kubu Raya sekitar 500 kilometer, dan hingga saat ini sudah rampung dikerjakan sekitar 70 persen, pada tahun 2018. Dengan APBD 2019 yang sudah disahkan dengan format kebijakan yang telah disusun oleh Rusman Ali Hermanus, akan mampu menuntaskan seluruh jalan poros terbangun dengan baik. 

"Hingga penghujung kepemimpinan saya, pembangunan jalan poros ini akan terus dilakukan. Dan saya harap peningkatan infrastruktur jalan ini bisa terus dilanjutkan ke depan. Dengan begitu akan memudahkan mobilisasi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dengan mengangkut dan menjual hasil bumi yang dimiliki ke daerah lain," paparnya. 

Kemudian bidang lain yang ia lakukan di masa jabatan diantaranya menyelesaikan Masalah CPNS 2010 dan 2012. Dimana seluruh CPNS tahun 2010/2012 menerima Surat Keputusan (SK) sekaligus pembekalan selama 3 hari, di Aula Pemkab Kubu Raya, Senin 6 November 2017. 

"Hari tersebut menjadi sebuah jawaban atas penantian panjang CPNS 2010 dan 2012. Masa penantian cukup panjang bagi CPNS sekitar 7 tahun menjadi klimaks, dengan penerima SK diawali Surat Tugas dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT), untuk melapor ke unit kerjanya dan kembali untuk menerima pembekalan dan SK," tuturnya

Halaman
1234

Berita Terkini