Iwan Fals Posting Foto Ahok dengan 4 Piala, Netizen Sebut Gubernur DKI Anies Baswedan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama disapa akrab Ahok resmi keluar dari penjara Mako Brimob Kelapa Dua, Kamis (24/1/2019) pagi tadi.
Kebebasan Ahok nampaknya juga menarik perhatian dari musisi legendaris Indonesia, Iwan Fals.
Iwan Fals lewat akun twitternya yang sudah terverifikasi @iwanfals menuliskan ini
Selamat Pak (emoji tersenyum)
Baca: Lanjutan Sidang Isa Anshari, Dua Saksi Ahli Tak Hadiri Sidang
Baca: Nikmati Moment All You Can Eat dan BBQ Pada Malam Imlek di Harris Hotel
Baca: Suasana Donor Darah di PT Antam UBBP Tayan
Baca: Fungsi Pendengaran Anda Menurun? Teteskan Ramuan Alami, Begini Cara Meraciknya!
Cuitan itu diiringi dengan foto Ahok menggenggam piala.
Ada empat piala yang dipegang Ahok dengan wajah tersenyum.
Ahok tampak mengenakan batik.
Cuitan Iwan Fals ini mendapatkan respon netizen di antaranya.
@SilentH0512 Iwan Fals seharus nya juga upload foto Pak Anies Baswedan lengkap dgn semua piala yg didapat selama memimpin jkt...Baru kereeen... Lah ini paan coba...
@DaengAndi10 Lo pada retweet prestasi pak Anis, bikin bang Iwan ketawa doang, tweet ini kan buat lucu-lucuan aja. Jika akhirat kekal kenapa kita terlalu sering bercanda di dunia.
Banyak yg tergelincir ke neraka atas nama cinta dan kemanusiaan semu
Baca: Terkait Ciri-ciri Penderita HIV-AIDS, Ini Penjelasan Kasi P2PM Dinkes Mempawah
Baca: Ketua KPU Ingin Moderator Debat Kedua Pilpres Cukup Satu Orang, Ini Alasannya
Baca: Gara-gara Cekcok Mulut, Pria 32 Tahun Tega Pukul Wajah Pacarnya Hingga Memar
Terjadi pro dan kontra namun ada juga komentar menggelitik.
Tribun coba menelusuri foto Ahok sedang menggenggam empat piala.
Ternyata itu penghargaan dari Bappenas.
Dikutip dari berita Kompas.com,
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat empat penghargaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atas perencanaan kerja terbaik se-Indonesia.
Keempat penghargaan yang diterima yakni kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Provinsi dengan Perencanaan Progresif, serta Milenium Development Goals (MDGs) 2016, terbaik I kategori tingkat pencapaian MDGs tertinggi tahun 2015.
"Iya tadi dapat empat penghargaan. Penghargaan Pangripta untuk penyusunan rencana kerja," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Pria yang lebih akrab disapa Ahok ini menerima langsung penghargaan tersebut di Istana Negara dalam acara penutupan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas). Ahok mengatakan, berbagai perencanaan di Ibu Kota sudah menggunakan sistem elektronik.
"Bappeda mempresentasikan perencanaan di Jakarta, termasuk keunggulan kami kan dari Musrenbang sudah menggunakan sistem elektronik sampai ke e-budgeting," ucapnya.
Ahok mengaku puas dengan kinerja jajarannya saat ini karena terbukti bisa memborong empat penghargaan sekaligus.
"Bappeda kerja sangat bagus, SKPD juga sangat bagus, lumayan lho. Saya juga kaget dapat empat penghargaan," ujarnya sambil tersenyum.
Orang nomor satu di Pemprov DKI ini mengaku tidak memikirkan untuk mempertahankan prestasi ini. Dia hanya ingin tetap fokus bekerja.
"Saya enggak berpikir soal mempertahankan bagaimana, yang lain bisa saja lebih baik. Kami hanya fokus kerja untuk pencapaian target," ujarnya.
Masih banyak hal yang perlu dicapai oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebab, masih banyak subsidi yang akan dikeluarkan untuk golongan menengah ke bawah.
"Termasuk kami harus cepat untuk mengatasi kemiskinan. Dengan pendidikan, KJP, KJS, termasuk transportasi, termasuk bidang usaha. Itu kami lakukan," ujarnya.
Baca: Ahok Bebas, Jokowi Akui Belum Memiliki Rencana Untuk Bertemu Ahok
Baca: Ahok Bebas, Begini Tanggapan Anies
Baca: Nicholas Sean Posting Dirinya dan Ahok Ber-Wefie, Tulis Kata Mengharukan
Baca: Ahok Bebas dari Mako Brimob Pagi Tadi, Merdeka!, Netizen: Welcome Back
Trending Medsos
Kebebasan Ahok sendiri mendapatkan berbagai respon dari warganet.
#welcomeBackBTP menjadi trending topic di Twitter.
Satu di antara yang merespon kebebasan Ahok yakni politisi PSI, Muhamad Guntur Romli.
Gun Romli, disapa, menyerukan agar bebasnya Ahok diiringi dengan kepastian hukum terhadap Buni Yani.
Gun Romli meminta Kejaksaan untuk segera mengeksekusi Buni Yani pasca putusan bersalah 1,5 tahun pidana penjara.
Seperti diketahui, Buni Yani adalah yang memviralkan video Ahok di Kepulauan Seribu dengan mengeditnya menjadi beberapa detik.
Berangkat dari itu, Ahok divonis bersalah dalam kasus penodaan agama.
Buni Yani kemudian dilaporkan ke polisi terkait aksinya mengedit video.
Buni Yani pun terseret dan divonis bersalah kasus pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Eektronik (UU ITE). (*)