Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - KPU Sambas resmi menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sambas hasil DPTHP.
Dalam kesempatan tersebut, Komisioner KPU Sambas Rudiansyah mengatakan bahwa jumlah pemilih Sambas berkurang 165 orang.
Dari 415.769 menjadi 415.605, Dengan rincian 211.125 pemilih laki-laki dan 204.480 pemilih perempuan.
Baca: Beri Efek Jera, Polantas Singkawang Hukum Push Up Pelanggar Lalu Lintas
"Total yang di tetapkan sebagai pemilih ganda berjumlah 164 orang," ujarnya, saat pleno terbuka KPU Kabupaten Sambas, Kamis (12/9/2018).
Untuk diketahui sebelumnya, KPU Sambas mendeteksi terdapat 330 data ganda se-Kabupaten Sambas.
Setelah dilakukan pengecekan, penelusuran dan penelitian dari data KPU hingga ke PKK di tingkat Kecamatan maka ditemukan hanya 164 data ganda. Sedangkan yang lainnya dinyatakan tidak ganda karena memang betul sesuai dengan fakta di lapangan.
Oleh karenanya, Rudiansyah Komisioner KPU berani meyakini bahwa data tersebut telah valid.
"Saat ini KPU meyakini data yang sudah ada itu bersih, atau aman dari data ganda," ujarnya.
Baca: Anggota DPRD Sambas Damba Peningkatan Produksi Pertanian
Rudi menjelaskan, mengapa masih terdapat data ganda di Kabupaten Sambas. Menurutnya hal itu disebabkan, karena pada saat pilgub kemarin ada yang memilih menggunakan KTP, namun tidak membawa surat undangan KPU.
Sehingga pada saat KPU dan PPK kembali memasukkan data, nama-nama tersebut terindikasi masuk ke DPT.
"Kemarin yang memilih menggunakan KTP ada yang tidak membawa undangan, atau mungkin ada yang hilang lalu di masukkan lagig di daftar pemilih tambahan," jelasnya.
Oleh karenanya, pada saat di input kembali data perubahan dari Pilgub 2018 lalu, nama-nama itu kembali masuk di Daftar Pemilih Tetap sebelum perbaikan.
Namun demikian, setelah pelaksanaan Pleno sore ini KPU menjamin bahwa tidak ada lagi data ganda di DPT Sambas.